Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tourism

Festival Rajabrana Situ Wulukut Datangkan Tamu Mancanegara, Ngaku Betah di Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Kertayuga Kecamatan Nusaherang nampak bergembira datang ke Situ Wulukut dengan mengenakan pakaian khas sunda, Jumat (17/11/2023) siang tadi.

Mereka, datang ke Situ Walukut untuk mengikuti Festival Rajabrana Situ Wulukut tahun 2023 bertajuk “Mapag Cituah”.

Selain warga lokal, kegiatan ini juga diikuti oleh tamu mancanegara seperti dari Turki, Venezuela, India, Kazakhstan serta Jordania.

Festival sendiri akan berlangsung selama 3 hari, Jumat-Minggu (17-19/11/2023). Kegiatan ini bakal diisi dengan berbagai acara seperti Lengser, Juri Nyiru, Lengser, Barongsai, Tari Jaipong, Tari Saman, Tari Petani, dan doa bersama.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Diskatan Dr Wahyu Hidayah M Si, camat serta kepala desa se-Kecamatan Nusaherang.

Hadir juga tokoh Kuningan seperti H Rokhmat Ardiyan, anggota DPRD Kabupaten Kuningan (F-Gerindra) Deki Zaenal Muttaqin, serta unsur organisasi lintas agama dan budayawan.

Kades Kertayuga Suherman mengatakan sekilas kenapa Festival Rajabrana dilaksanakan. Dikatakan, jika melihat seharah, warga Kertayuga merupakan “pewaris” air Situ Wulukut.

“Kita sebagai penerus harus bisa melestarikan menjaga dan memanfaatkan air, serta menyuburkan khususnya di Desa Kertayuga,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Apalagi, kebutuhan air dari Situ Wulukut ini disalurkan untuk kebutuhan pesawahan warga yang mencapai 150 hektare. Bukan hanya kebutuhan pesawahan, ai juga digunakan untuk kebutuhan minum/air bersih.

Situ Wulukut sendiri, kental akan sejarah berdirinya beberapa desa, termasuk Kertayuga. Festival ini, sekaligus untuk mengenang hal tersebut.

Salah satu tamu mancanegara, Ahmed Ismail (26) asal Turki, mengaku senang datang ke Kuningan. Ia yang kurang dari 5 tahun tinggal di Cirebon, senang karena adem di Situ Walukut.

“Saya ikut temen orang Indonesia, acara budaya, saya ikut aja 3 hari,” ujarnya dengan Bahasa Indonesia yang terbatas.

Lelaki yang kini aktivitas di Cirebon itu, mengaku senang bisa jalan-jalan dan mengikuti kegiatan. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Rangkaian kegiatan Festival Anak Muda Dirahmati -akronim untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dian Rahmat – Tuti Andriani- telah dimulai...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Dr Raden Iip Hidayat M Pd, mencanangkan bakal menggelar “Festival Durian”. Hal itu, disampaikan Raden Iip saat berkunjung...

Business

KUNINGAN (MASS) – Puluhan stand kuliner olahan terigu, tersaji di Festival Mie dan Jajanan Bogasari yang digelar pada Minggu (10/9/2023) kemarin di lapangan Pandapa...

Education

KUNINGAN (MASS) – Paduan SMA N 1 Kuningan (Smansa) berhasil meraih medali perak, juara 2, di Bandung Choral Festival (BCF) 2022 yang digelar pada...

Advertisement
Exit mobile version