KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 110 mahasiswa gabungan dari 4 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) berkolaborasi dalam program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) lintas sektoral yang dilaksanakan di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan yang melibatkan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Kuningan, Universitas Muhammadiyah Buton, dan Universitas Muhammadiyah Magelang itu, secara resmi dimulai pada Jumat (2/5/2025) di Balai Desa Gunungmanik, dan dihadiri oleh perwakilan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), serta aparat desa setempat.
Rencananya, kegiatan yang mengusung tajuk “Kerjasama Lintas Sektoral dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Menuju UMKM Unggul.” Itu berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (2–4 Mei 2025). Para mahasiswa akan berkontribusi dalam sejumlah program.
Kepala Desa Gunungmanik, Juhari, menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa desanya dikenal sebagai desa di atas awan.
“Terima kasih atas kehadiran para mahasiswa yang tidak hanya datang untuk belajar, tetapi juga ikut aktif dalam proses pemberdayaan masyarakat dan produksi produk lokal, sehingga lebih memahami potensi khas Desa Gunungmanik, “ ujarnya.
Perwakilan LPPM dari keempat universitas, Johan, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari proses pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada ruang lingkup kelas, tetapi juga menyentuh langsung kehidupan masyarakat
“Pengabdian kepada masyarakat memberi ruang bagi mahasiswa untuk lebih peka terhadap lingkungan sosial dan menumbuhkan semangat untuk memberi manfaat kepada sesame,” ucapnya.
Para mahasiswa akan turut berkontribusi dalam sejumlah program mulai dari pembuatan taman Keluarga Berencana (KB), penanaman bibit tanaman, serta pelaksanaan program “Rumah Produk” yang melibatkan mereka dalam proses produksi hingga pengemasan produk lokal. Selain itu, mahasiswa juga mengikuti kegiatan tadabur alam ke Curug Sema dan kebun kopi sebagai bagian dari refleksi dan edukasi pelestarian lingkungan. (eki)
