KUNINGAN (MASS) – Disebutnya nama Dian Rachmat Yanuar (DRY) oleh PKB dan Golkar sebagai salah satu bakal calon bupati, mendapat sorotan tersendiri dari Ketua F-Tekkad, Soejarwo.
“Menguatnya sosok Dian Rahmat Yanuar (DRY) sebagai salah satu Balon Bupati Kuningan 2024-2029 akankah dapat mencatat sajarah baru menghentikan ‘dominasi’ Politisi yang telah 20 tahun berhasil menguasai pucuk pimpinan eksekutif (Bupati),” ujar Sojarwo mengawali pernyataannya, Minggu (12/5/2024).
Dalam kapasitasnya sebagai Sekda yang memimpin puluhan ribu ASN di Lingkup Pemkab Kuningan, kata dia, tentunya sangat diharapkan bisa membuka kebuntuan sejak dua puluh tahun silam.
“Belum terjadi seorang Sekda berhasil keluar sebagai pemenang dalam Pilbup Kuningan. Kondisi demikian telah dialami dua sosok Sekda sebelumnya, yakni Alm. H.Aan Suharso dan H. Momon Rochmana. Puncak karir politik kedua sosok birokrat tsb, berakhir pada psisi Wabup. Keduanya menjadi Wabup dari sosok Bupati Alm. H.Aang HS,” paparnya.
Popularitas Ketua Korpri Kab. Kuningan yang juga jebolan Lemhanas itu semakin melejit untuk didorong maju pada helatan politik lima tahunan (Pilbup). Terlebih, sambung pria yang kerap disapa mang Ewo tersebut, setelah beberapa Parpol secara terbuka menyuarakan nama DRY sebagai Balon yang akan diusung.
“Kendati secara explisit DRY sendiri belum menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi pada Pilbup Kab. Kuningan nanti, tapi jika didalami apa yang akhir-akhir ini dilakakuan oleh Ybs dalam menjalankan tupoksinya sebagai Sekda, siapapun akan mengindikasikan jika sosok Sekda Dian memang punya niat berkompetisi untuk memperebutkan posisi K -1 (Bupati),” pungkasnya. (deden)