KUNINGAN (MASS)- Pada acara silaturahmi dengan warga di Blok Citamba Kelurahan/Kecamatan Cigugur Dokter Toto Taufikurohman Kosim mengungkapkan salah satu kejadian yang membuat semua yang hadir merasa sedih. Kejadian itu adalah ada masjid di wilayah Kuningan yang tak mampu membeli token listrik.
“Sedih sekali mendengar kejadian itu. Dimana kepedulian kepada tempat ibadah. Asa kacida pisan,” ujar calon bupati dari pasangan nomor 1 itu, Minggu (15/4/2018).
Ia mengaku, kejadian ini tidak akan terulang ketika pasangan nomor 1 terpilih menjadi bupati. Pasalnya, akan ada bantauan stimulan ke semua masjid yang ada di seluruh kota kuda.
“Saya akan menyisihkan bantuan Rp1 juta ke setiap masjid. Salah satunya untuk membayar kebutuhan listrik,” ujarnya lagi.
Bukan masalah masjid, keberadaan Ponpes pun akan diperhatikan. Nanti tidak ada lagi Ponpes yang mengajukan proposal, pemerintah akan memperhatikan. Mereka focus mencetak generasi muda Kuningan yang agamis.
Para guru ngaji pun akan tidak akan dilupakan. Peran mereka selama ini tidak sebanding dengan apa yang sudah keluarkan, maka diperhatikan.
“Ini yang akan dilakukan oleh pasanga Sentosa. Kami tidak ingin misi agamis hanya sekedar lipstik, tapi dibuktikan,” ujarnya yang menyebutkan meningkat ahlaqul karamah menjadi tugas utama.
Dengan ahlak yang dimiliki warga Kuningan bagus, maka tidak akan ada pengerjaan jalan yang cepat rusak. Sebab, merasa takut dosa sehingga bersungguh-sungguh.(agus)