KUNINGAN (Mass)- Bagi sepasang pengantin momen malam pertama adalah hal yang paling dinanti. Agar berkesan dan tidak terlupakan maka mereka menyiapkan tempat yang spesial.
Tapi, ternyata impian setiap orang terkadang tidak seindah kenyataan. Dalam hidup terkadang ada hal yang terjadi diluar skenario yang direncanakan.
Hal ini setidaknya terjadi kepada SA (20) warga Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon yang terpaksa harus menikah di Masjid Polres Kuningan pada Rabu (19/7) lalu. Dalam cita-cita ia membayangkan menyunting gadis pujaannya yang bernama YA di rumah mempelai wanita atau setidaknya di Kantor KUA.
Bukan hanya itu pernikahan dihadiri oleh keluarga kerabat dan juga teman-teman. Apalagi kalau dilengkapi dengan adanya hiburan maka akan lengkaplah kisah pernikahan mereka.
Namun bayangan itu sirna dan kenyataan yang terjadi adalah SA mengucapkan ijab qabul di Masjid Al-Aman Polres Kuningan. Dengan disaksikan keluarga mempelai wanita SA menyunting gadis pujuaannya.
Semua yang hadir tidak bisa manahan rasa sedih dengan kisah mereka berdua. Tampak mimik wajah SA dan YA pun campur aduk. Disatu sisi bahagai karena sudah menjadi sepasangan suami.
Namun disisi lain mereka tidak bisa menikmati malam pertama dan juga hidup bersama sebelum SA mempertanggungjawabkan perbuataannya. Ternyata sebelum hari pernikahan SA terlibat kasus pencurian motor dan ditangkap oleh pihak kepolosian.
Beruntung mempelai wanita dan keluarga mau menerima keadaan SA sehingga mereka pun dinikahkan. Yang hadir dalam ijab qabul adalah petugas dari Polres Kuningan juga penghulu dari KUA Kantor Kecamatan Cigandamekar.
“Selama niat baik kenapa kita halangi, karena status pengantin laki-lakinya sebagai tahanan maka perrnikahan harus di gelar di Masjid Polres Kuningan,” ucap Kasubag Bintal Polres Kuningan Ipda Atang.
Setelah beres menikah SA dan YA tidak bisa berlama-lama bersama. SA kembali ke tahanan dan YA pulang ke rumahnya. Dengan kejadian ini mereka harus menunda malam pertama yang entah kapan akan terlaksana. Begitulah hidup terkadang ada kisah yang terkadang tidak diinginkan. (agus)