KUNINGAN (MASS) – Nahas benar apa yang dialami keluarga Eti Suheti (50), warga Dusun Kliwon Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang.
Pasalnya, rumah yang ditinggalinya bersama sang anak, dilahap api pada Selasa (12/3/2024) pukul 02.20 WIB dini hari kemarin, jelang waktu sahur.
Kebakaran, diduga disebabkan sang anak pertama yang membakar kasur di kamarnya. Api merembet dan membesar hingga rumah berukuran 8 x 12 meter itu, mengalami kerusakan karena si jago merah.
Bukan itikad jahat, sang anak ditenggarai memiliki gangguan kesehatan mental. Saat itu, yang ada di rumah hanya berdua antara Eti dan sang anak, KRA.
Anak yang lain, ada yang tengah menginap di saudara. Sementara, anak ketiganya tengah berkeliling membangunkan sahur ramadhan, atau dikenal dengan istilah koprek.
Hal itu, dilaporkan Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana S STP melalui tim pusdalop.
“Ibu Eti Suhaeti pada saat itu sedang tidur di kamar yang terpisah dengan anaknya yang pertama, anak yang pertama melakukan pembakaran dengan sengaja terhadap kasur dikamar nya sendiri dikarenakan mempunyai ganggungan kejiwaan, dan terjadilah api besar, setelah membakar kasur anak pertama langsung pergi keluar rumah tidak tahu kemana perginya,” ujarnya.
Api sendiri, kemudian berhasil dipadamkan oleh masyarakat setempat beserta apara desa. Material rumah yang terbakar juga sudah dibersihkan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Saat ini, Eti beserta dua anaknya sementara tinggal di rumah tetangga. Sementara KRA, dibawa ke RSJ Plumbon Cirebon oleh aparat desa, Dinsos serta keluarga. (eki)