Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
ilustrasi pencabulan, dok: Istimewa

Headline

Duh…. Oknum Guru Ngaji Terseret Dugaan Cabul ke Anak di Bawah Umur

KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini salah satu desa yang berada di Kecamatan Garawangi dihebohkan dengan adanya dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru ngaji. Indikasi itu mencuat dan berproses di Polres Kuningan.

Kasus itu, menjadi sorotan banyak pihak, termasuk DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan. Srikandi PP bahkan sudah melakukan kunjungan dan berkoordinasi ke Unit PPA Polres Kuningan.

“Kunjungan ini dilakukan untuk bersilaturahmi, berkoordinasi, dan memberikan dukungan kepada keluarga korban atas dugaan tindak pidana pencabulan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum guru ngaji di salah satu desa diwilayah Kecamatan Garawangi,” Ketua Srikandi PP Kuningan Maya Primayantie ST MT M.Si, Sabtu (25/1/2025).

Ia menegaskan, kehadirannya ke kepolisian ini merupakan bentuk keprihatinan mendalam dan komitmen untuk serius menyikapi maraknya kasus pelecehan dan pencabulan terhadap anak yang belakangan terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan.

Pihaknya mengapresiasi langkah cepat Unit PPA Satreskrim Polres Kuningan dalam mengamankan terduga pelaku. Namun, Maya juga menegaskan bahwa proses hukum sepenuhnya ia serahkan kepada aparat yang berwenang, sembari memastikan bahwa hak-hak korban tetap terlindungi.

“Kami berharap proses hukum berjalan transparan dan adil. Jika terduga pelaku terbukti bersalah, kami mendukung agar yang bersangkutan dijatuhi hukuman yang setimpal sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Maya.

Di akhir, DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan juga menyatakan komitmennya untuk mengawal proses hukum hingga selesai. Selain itu, dukungan moral dan psikologis akan terus diberikan kepada keluarga korban guna memastikan mereka mendapatkan keadilan dan perlindungan.

Harapan DPC Srikandi Pemuda Pancasila Melalui kasus ini, DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan berharap masyarakat semakin waspada terhadap bahaya kekerasan seksual pada anak dan tidak ragu untuk melaporkan dugaan tindak pidana serupa kepada pihak yang berwenang.

Selain itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak. Pihaknya beraharap betul keadilan dapat ditegakkan dan kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. (eki)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kapolres Kuningan AKPB Willy Andrian SIK melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa, menyebut sudah ada 3 korban yang melapor...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (28/9/2024) malam kemarin, beredar sebuah video yang menunjukkan seorang lelaki melakukan pemukulan di sekitar Puspa Langlangbuana – Pujasera, Kota...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kuningan, baru-baru ini menggelar kegiatan ngabuburit yang berkolaborasi dengan ASPEDI (Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia), di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kejaksaan Negri (Kejari) Kuningan, menggelar test urine untuk para pegawainya pada Selasa (7/6/2022) kemarin di aula Suprapto Kantor Kejari, Jl Aruji...

Incident

KUNINGAN (MASS) –Sebanyak 32 adegan reka ulang dilakukan Satreskrim Polres Kuningan dalam kasus pencabulan oleh terangka AH (38), salah satu oknum ustadz terhadap anak...

Anything

KUNINGAN (MASS)- Baznas Kuningan menyalurkan  stimulan untuk takmir masjid, guru ngaji, guru MD, guru TKA/TPA dan guru RA. Total nilai stimulan adalah Rp463.200.00. Penditribusian...

Anything

KUNINGAN – Untuk kali kedua Baznas  Kabupaten Kuningan Selasa (18/6/2020) mendistribusian sembako dan bantuan  stimulan untuk Tahun 2020. Bantuan ini difoksukan  di tiga kecamatan....

Anything

KUNINGAN (MASS)- Pemerhati Sosial Alan Suwgiri mengimbau agar Pemerintah Kabupaten  Kuningan memperhatikan kesejahteraan guru honorer dan guru ngaji selama terjadinya wabah virus corona (Covid-19)....

Government

KUNINGAN (Mass)- Perhatian Baznas Kuningan kepada guru ngaji, tamir masjid, dan kaum duafa sangat besar. Ini dibuktikan dengan rutinya bantuan  yang diberikan kepada mereka....

Advertisement