KUNINGAN (MASS)- Pada hiburan malam pergantian tahun baru yang dipusatkan di lapangan Pandapa Paramartha, bukan Saint Loco yang menjadi bintangnya, tapi bupati dan sekda.
Ya, mereka berdua naik ke panggung bukan hanya untuk merayakan tahun baru, tapi juga berkolaborasi menyanyikan tiga buah lagu.
Penampilan Acep Purnama dan Yosep Setiawan memang sangat menghibur. Mereka berdua tampil lugas dengan berbalut jaket kulit dan levis.
Tiga lagu dibawakan oleh mereka. Dua lagu berahasa Inggris dan satu lagu Sunda Neng Geulis. Penampilan mereka diiringi oleh Flash Back.
Para personil Falsh Back pun memuji penampilan mereka berdua. Penonton pun ikut larut dalam goyangan dan mereka benar-benar terhibur.
Acep dan Yosep sendiri sengaja menyanyi untuk menghibur warga Kuningan yang butuh hiburan. Mereka jarang-jarang tampil berdua di depan panggung selain untuk menghibur.
Penampilan mereka berdua pun mendapatkan apluas dari para pejabat yang hadir. Begitu juga dari dandim dan kapolres yang ikut hadir.
“Yang menghibur penonton justru Pak Bupati dan Sekda. Band yang lain bikin “garing”,” ucap Lalas Larasati yang hadir menyaksikan acara.
Dara yang baru lulus kuliah ini berpesan, Saint Loco merupakan band hebat. Tapi untuk sekelas perayaan seperti ini sepertinya tidak masuk karena segemenya terbatas.
Ketika ada Pas Band hadir sebgai bintang tamu pada perayaan pergantian tahun , hasilnya sangat direspon, karena lagu-lagu mereka sudah tidak asing dan masuk ke beberapa segmen.
“Saya memberikan masukan seperti ini karena niat pemkab untuk menghibur dan tentu menggunakan uang rakyat. Kalau hasilnya hambar seperti ini kan sayang,” tandasnya.
Sementara itu, dalam acara yang dipandu MC kondang Kuningan Dian Tulip dan Basdar, pada layar besar ditampilkan berbagai penghargaan yang diterima Pemkab Kuningan. Ini untuk membuktikan bahwa selama Acep memimpin dalam sebulan ada dua hingga tiga penghargaan diraih Kuningan. (agus)
