KUNINGAN (MASS) – Insiden kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, kali ini dua rumah terbakar hebat di Desa Padarama, Kecamatan Ciawigebang, Selasa (30/7/2025) diduga oleh konsleting listrik. Kejadian tersebut menyebabkan kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar 90 juta.
Kepala Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.25 WIB. Dua rumah terbakar milik Sakum dan Durma warga Dusun Kramat Kesambi, RT 1/1, Desa Padarama, Ciawigebang – Kuningan diduga dari konsleting listrik.
“Kami menerima laporan dari Pak Suhana sekitar pukul 18.25 WIB. Menurut keterangannya kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 ketika warga melihat api diatas rumah Pak Sakum,” ujarnya.
Ia menggungkapkan, tindakan awal pemadaman dilakukan oleh warga dan aparat desa setempat dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan dari tim Damkar. Hingga akhirnya api dapat dipadamkan.
“Tim kami datang terlambat, karena jarak dan medan jalan yang berat untuk dilalui menjadi lokasi kejadian,” jelasnya.
Tindakan pengecekan dan pendingin dilakukan oleh lima anggota regu 3 Damkar, dibantu warga setempat, aparat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, yang berlangsung sekitar 40 menit, untuk memastikan bara api benar-benar padam.
Akibat insiden tersebut, bangunan rumah milik Sakum ukuran 7×9 meter hangus terbakar kerugian diperkirakan mencapai Rp.77 juta, sementara rumah Darum area terbakar sekitar 3 meter dengan kerugian sekitar Rp. 13,5 juta.
“Insiden ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian besar dalami oleh Pak Sakum dan Pak Darum,” tuturnya.
Damkar menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap pontensi kebakaran, mulai dari tungku, kompor, pembakaran sampah hingga listrik. (didin)
