Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Dua Kader PPP Disebut Layak Dampingi Acep

KUNINGAN (Mass) – Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, KH Asep Maoshul Affandy menyebut ada dua kader PPP yang layak mendampingi Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH yang bakal menduduki jabatan Bupati Kuningan pasca wafatnya pemimpin Kuningan sebelumnya. Kedua kader PPP yang disebut pengasuh Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya itu, yakni Ketua DPC PPP Kuningan, H Momon Suherman dan H Atang Sugiono mantan bakal calon bupati/wakil bupati pada Pilkada 2013 lalu.

“Jadi dari pengusung ini berhak menjadi wakil, yaitu ada PAN, PPP, dan PDI Perjuangan. Tapi kalo diambil lagi PDIP kan lucu, dimana koalisinya dan PPP juga punya kesempatan, punya hak,” ucap wakil rakyat dari Komisi II DPR RI, KH Asep Maoshul Affandy kepada kuninganmass.com saat kunjungan resesnya di Kuningan, Minggu (8/5).

Untuk kader PPP sendiri kata KH Asep, baginya ada dua kader yang layak diusulkan menduduki posisi K2 mendampingi bupati nanti yaitu H Momon Suherman sebagai Ketua PPP Kuningan, dan Atang Sugiono sebagai politisi senior PPP. “Misalnya ada H Atang Sugiono, itu kan kader PPP juga. Lalu, sebagai Ketua DPC PPP, H Momon Suherman wajar lah untuk diusulkan mendampingi kepemimpinan Acep kedepan,” ujarnya.

Menurutnya, pasca wafatnya pimpinan bupati sebelumnya almarhumah Hj Utje Ch Suganda, sebagai salah satu partai pengusung pada Pilkada 2013 lalu maka rasional jika PPP harus berani maju dan mengusulkan kader terbaiknya untuk menduduki jabatan K2 nanti.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Pak Momon ini ketua partai, ya harus maju kalau memang partai ingin besar. Kita jangan hanya ngikut dari belakang. Lalu, Pak Atang juga dia sebagai orang PNS cukup lama dan di Departemen Perindustrian, di beberapa instansi lain serta di kepresidenan juga, jadi kalau Pak Atang mampu mencalonkan sebagai wakil, itu sangat mungkin hubungan antara pusat dengan daerah lebih dekat terjaminnya,” bebernya.

Lebih jauh, KH Asep juga menyampaikan, ditengah adanya dualisme kepengurusan DPP PPP yang hingga kini masih terus berlangsung, perjuangannya untuk terus membesarkan PPP tidak pernah surut. Terlebih, dalam kesempatan reses itu, dirinya memberikan motivasi kepada seluruh pengurus DPC hingga PAC PPP agar tetap konsisten, dalam perjuangan partai untuk bersatu dan bisa membangun kekuatan hingga ke tingkat RW dan RT di setiap daerah.

“Kalau kita mah tidak usah muluk-muluk, kalau PPP mau tetap eksis, ayo rebut posisi Ketua RW dan Ketua RT itu dari PPP, yang lain silahkan saja ambil kekuasaan lainnya,” pintanya.

Tak hanya itu, baginya saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi masalah serius soal penistaan agama Islam di Indonesia. Salah satunya yakni melalui kegiatan penyamaran dalam kegiatan umat Muslim, termasuk masuknya ajaran non muslim kedalam nilai-nilai Al Quran yang disamarkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita prihatin saat ini, karena sekarang sudah banyak kegiatan-kegiatan yang seolah-olah bernuansa Islami ternyata didalamnya ada muatan agama lain. Inii berbahaya dan patut kita waspadai, jangan sampai kita lengah dan menganggap ini biasa-biasa saja,” pungkasnya. (andri)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement