KUNINGAN (MASS) – Gelaran Tour de Linggarjati yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (13-14/9/2025) diikuti dengan antusiasme tinggi dari para peserta maupun penonton. Namun, di balik kemeriahan tersebut, dua hari pelaksanaan event ini diwarnai sejumlah insiden yang menimpa para peserta.
Berdasarkan data yang diperoleh KuniganMass dari tim medis, tercatat sebanyak 63 insiden terjadi selama dua hari pelaksanaan. Insiden tersebut bervariasi mulai dari terjatuh, kecelakaan ringan hingga peserta yang mengalami kram otot akibat kelelahan.
Pada hari pertama, tercatat 26 insiden yang dialami peserta. Sebanyak 20 orang diantaranya ditangani langsung di posko kesehatan, sementara 6 peserta dirujuk ke RSUD 45 Kuningan.
Salah satu insiden yang dialami oleh peserta asal Bogor. Ia mengalami kecelakan di tikungan rute Tdl saat banyak peserta melakukan pengereman mendadak. Diduga rem sepedanya lepas kendali, peserta tersebut nabrak pohon bambu di sisi jalan, akibatnya, ia mengalami luka dalam di bagian perut dan luka lecet di wajah.
Pada hari kedua Insiden ini bertambah menjadi 37 kasus. Sebagai besar peserta mengalami kecelakan ringan dan kelelahan. Insiden terdiri dari 10 kejadian di kategori fun bike dan 27 di kategori Criterium.
Salah satu peserta asal Cirebon bahkan sempat pingsan dan mengalami cedera kepala ringan, kemudian ia di rujuk ke RSUD 45 Kuningan untuk mendapatkan penanganan. Karena kondisinya membaik ia diperbolehkan untuk rawat jalan.
Meski jumlah insiden cukup banyaknya, pihak panitia memastikan bahwa seluruh peserta telah mendapatkan penanganan cepat dan sigap dari tim medis yang disiagakan di berbagai jalur lintasan peserta Tdl.
Diketahui, dalam gelaran tersebut pihak panitia menyiapkan sekitar 526 personil medis yang tersebar di hampir 100 titik sepanjang lintasan Tdl. Sementara tim medis utama disiagakan di posko utama halaman masjid Syarul Islam Kuningan.
Tak hanya tim medis, empat rumah sakit juga disiagakan sebagai rujukan, diantaranya RSUD 45 Kuningan, Rs Linggarjati, Rs Sekarkamulyan dan Rs Sentra Medika Gempil Cirebon. (didin)