KUNINGAN (MASS)- Sempat ada trauma karena salah satu pemain bola asal Majalengka meninggal setelah bermain, tidak menyurutkan para pemain senior Karangtawang FC untuk berolahraga di lapangan hijau.
Kali ini lawannya adalah tim GGS Ganteng-ganteng sarungan yaitu Braya FC tim sepakbola Alumni Ponpes Modern Al-Ikhlash.
DI huni oleh para pemain senior dan junior Karangtawang FC menampilkan line up terbaiknya dengan Pejaga gawang aga, formasi beek Eki, Iing, Erlan, Regi.
Sementara tengah, ada nama Riki, Jaja Satria, Jery dan lini depan mengandalkan Dadan, Supri, Ade dan Rya. Ditambah lagi para pemain cadang yang selalu setia menunggu menit bermain.
Terpisah, dikubu Baya FC sendiri menanpilkan line up seadanya seperti, Deden,Tebe,Aris, Diara, Sahidin, Latif, Kaffi, Asep, Apuy, Arafat dan Delon yang merupakan striker haus gol (tiap gagal cetak gol selalu menium air).
Jalannya pertandingan
Babak pertama terlihat Karangtawang FC sangat mendominasi lapangan tengah umpan-umpan terukur mengarah ke gawang yang di kawal oleh Deden hingga pada menit ke 25 , Dadan striker Karangtawang FC mampu menjebol gawang Braya FC.
Respon cepat pun diperlihatkan pada pertandingan ini, beberapa pemain Braya FC diganti dengan memasukan Zein, Mamat dan Ricko, hasilnya cukup memuaskan.
Diara yang mengambil tendangan bebas setelah sebelumnya terdapat pelanggaran kepada pemain Braya FC mampu di manfaatkan oleh Delon.
Umpan manja paripurna dari Diara berhasil dikonfersi menjadi gol sehingga skor pun berubah 1-1.
Hal ini pun membuat striker agek berusia 36 tahun tersebut tetap kokoh sebagai top skor Braya FC dengan 33 gol dari 43 laga (edan eleh David Silva ge)
Menjelang babak pertama selesai Tebe kapten Braya FC melakukaan pelanggaran di kotak pinalti dan tidak di sia-siakan oleh Jaj. Penalti yang diambil oleh pemain senior itu pun merubah kedudukan jadi 2-1 untuk Karangtawang FC.
Babak kedua dimulai Braya FC kembali menyerang dengan cepat untuk menyamakan kedudukan, hanya patut di sayangkan Tebe kembali melakukan blunder .
Sore itu ia bermain buruk alias haseum, sehaseum sayur lodeh yang dua hari tidak dipanaskan., sehingga Dadan striker Karangtawang FC kembali membobol gawang Braya FC sehingga skor menjauh 3-1.
Ading pelatih Braya FC pun memasukan Agi dan hasilnya pun cukup menggembirakan. Pemain asli Maleber tersebut membuat gol di menit 70, sehingga skor 2-2.
Menjelang penghujung laga atau menit ke 80, Arafat menyelamatkan muka Braya sekaligus mengangtikan dua blunder kapten tim Tebe . dan skor 3-3 tidak berubah sampai peluit panjang dibunyikan .
Setelah pertandingan kedua tim pun tampak bersalaman dan menunjukan persaudaraan, apalagi pertandingan persahabatan kali ini juga dalam rangka pernikahan Zufri alias Ncek Bek kiri Braya FC dengan salah satu Gadis dari Desa Karangtawang.(agus)
