Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Anything

Dr Tohana Pituin Kuningan Jadi Narasumber ILO

BANDUNG (MASS) – International Labour Organization (ILO), organisasi perburuhan internasional untuk Indonesia dan Timor Leste menyelenggarakan Workshop tentang Penghapusan Kerja Paksa pada Rabu-Kamis (2-3/10/2024) di Hotel Grand Mercure Bandung. Menurut Mr. Muhamad Nour, National Programme Coordinator ILO Jakarta, event ini merupakan program dari Accelarator Lab Programme 8.7.

Hadir dalam acara tersebut Ms. Simrin C. Singh (Director ILO for Indonesia & Timor Leste) beserta jajarannya (Mr. Bona Sahat, Mr. Januar Rustandie, Dr.Yuka Ujita, Ms.Barati Pflug, Ms.Yulia Frida dll), perwakilan dari Kemnaker, Kemenlu, Kemenkomarves, Kemenhub, BP2MI, Apindo, GAPKI, AP2HI,  ISMAA, IMCAA, KSPI, KSBSI, KSPSI, Sarbumusi, SBMI, DFW dan lain-lain.

Ms. Barati Pflug perwakilan dari ILO Decent Work Technical Support Team untuk Asia Pacific menjelaskan 11 indikator kerja paksa diantaranya : kerentanan penyalahgunaan, penipuan, pembatasan pergerakan, isolasi, kekerasan fisik & seksual, intimidasi & ancaman, penahanan dokumen identitas, penahanan upah, jeratan hutang, kondisi kerja & kehidupan yang buruk, jam kerja yang berlebihan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sedangkan Ms. Dr. Yuka Ujita menjelaskan tentang K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja) atau OSH (Occupational Helath & Safety), sedangkan Ms. Alix Nasri ILO Jenewa menjelaskan kembali tentang forced labour via zoom.

Salah satu Pembicara di hari kedua, 3 Oktober 2024 adalah Dr. Tohana, Ketua ISMAA (Indonesia Ship Manning Agents Association) yang memaparkan Managing the Risk of Modern Slavery (mengelola risiko perbudakan modern) khusus untuk anak buah kapal dengan menguraikannya menjadi 3 tahapan yakni prevention, identification dan mitigation.

Dr. Tohana, yang juga pituin asli Kuningan itu mengawali paparannya dengan menjelaskan bahwa manning agents secara hakikat adalah Agent Pemerintah yang membantu memberikan pekerjaan kepada WNI serta menghasilkan devisa yang sangat besar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam upaya pencegahan, Dr. Tohana menjelaskan perlu adanya responsible & fair recruitment sehingga manning agents dalam menjalankan bisnisnya harus menggunakan hati dan akhlak serta perilaku yang baik, seleksi pelaut secara ketat, sosialisasi kerja paksa kepada calon awak kapal, diperlukannya perjanjian bilateral Pemerintah dengan negara bendera (flagstate) dalam perlindungan awak kapal, peningkatan anggaran Kemenlu yang merupakan garda terdepan dalam penangan kasus ABK di luar negeri.

Kemudian, meratifikasi Konvensi ILO C.188, moratorium, menghindari kapal-kapal bendera FOC, control yang ketat di airport & seaport, medical check up yang ketat, diperlukannya koordinasi dan diskusi dengan pemilik kapal (flag state) mengenai kelebihan jam kerja, BPJS Ketenagakerjaan & Kesehatan serta Subsidi kepada awak kapal dan manning agents.

Yang menarik  dalam pembahasan ini adalah subsidi Pemerintah kepada awak kapal dan manning agents. Dr. Tohana menjelaskan bahwa seyogyanya pemerintah memberikan subsidi kepada industry-industri berbasis export barang & jasa, tak terkecuali manning agents dan pelaut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Industri jasa pengawakan kapal asing menempati urutan kedua setelah migas dalam menghasilkan devisa. Maka, Pemerintah perlu memberikan subsidi Rupiah kepada industri ini karena Pemerintah memerlukan devisa untuk pembangunan dan kemajuan Negara,” tuturnya.

Lebih lanjut Ketum ISMAA ini menjelaskan bahwa subsidi rupiah yang diberikan Pemeritah akan digunakan oleh industri untuk menghasilkan barang dan jasa yang akan diexport ke LN dengan pembayaran valas yang selanjutnya harus ditukar dengan Rupiah ke Bank Pemerintah oleh industri dan rupiah tersebut akan digunakan kembali untuk memproduksi barang & jasa tujuan export, begitu seterusnya sehingga Pemerintah akan terus mendapatkan devisa.

“Sekalipun dengan mencetak uang baru, Pemerintah tidak akan merugi dan tidak akan menimbulkan inflasi secara signifikan”,ujar Dr. Tohana yang berasal dari Desa Langseb

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya, subsidi rupiah ini merupakan strategi bakar uang dan akan berdampak positif kepada stabilitas keuangan negara, mengurangi pengangguran, pertumbuhan/peningkatan iklim bisnis, peningkatan kesejahteraan, peningkatan pendidikan, pemerataan pembangunan dan lain-lain.

Dalam hal identification forced labour/human trafficking, Dr. Tohana menjelaskan perlu adanya kontrol manning agent kepada awak kapal secara berkala, laporan kedatangan awak kapal, koordinasi manning agent dan awak kapal secara berkala,  perlu adanya pusat pengaduan, laporan berkala manning agents kepada KBRI/Konsulat, perlu adanya observer diatas kapal atau dengan digital surveillance oleh portstate, online database awak kapal, kunjungan kedutaan secara berkala, aplikasi software pelaporan forced labour kepada portstate dan flagstate.

Sedangkan dalam paparan mengenai mitigation, Dr. Tohana menjelaskan bahwa penanganan kasus harus diselesaikan di negara dimana kasus tersebut terjadi karena pelakunya adalah pemilik kapal atau kapten kapal, selain itu perlu adanya sinergi semua stakeholders, penyelesaian regulasi tumpeng tindih, kolaborasi KBRI dan Kementerian terkait dengan manning agents, manning agents harus diperlakukan sebagai partner, kolaborasi sarikat pelaut dengan manning agents, melibatkan Interpol, melakukan evaluasi dan perbaikan secara terus menerus. (eki/rl)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 32 orang Kafilah Kuningan dilepas langsungs secara resmi oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi yang akan berkompetisi...

Education

KUNINGAN (MASS) –Pendidik dukung kebijakan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mengenai Siswa dilarang membawa HP ke sekolah....

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan siswa membawa handphone (HP) ke sekolah terus mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Salah satunya datang dari Sutiana, driver ojek online yang...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Seren Taun, upacara adat masyarakat Sunda, khususnya masyarakat adat Sunda Wiwitan Cigugur, kembali digelar tahun ini dan dimulai Sabtu (14/6/2025) ini....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bersama PT. Berkah Lumintu Sejati juga telah membuka pabrik pengolahan kohe menjadi pupuk organik di Sentra Peternakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dari sekian nama yang dirotasi oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, sosok yang paling mengejutkan adalah dr...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rotasi mutasi di kalangan pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten, direspon beragam oleh berbagai kalangan, termasuk di internal eselon 2 itu sendiri. Toto...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, angkat bicara soal pengumuman dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Kari Sukari dan Mimin Mintarsih mewakafkan tanah seluas 100 bata yang akan diperuntukan untuk membangun sarana pendidikan diantaranya Pondok Pesantren,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Babinsa Koramil 1507 Luragung bersama perangkat desa dan warga masyarakat, melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan jalur irigasi (Nyusuk Hawangan) di Sungai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kaderisasi yang mengusung nilai-nilai pembentukan kepemimpinan, memiliki mekanisme terstruktur, saat ini tengah menghadapi tantangan serius...

Education

KUNINGAN (MASS) – Di tengah semangat mencerdaskan kehidupan bangsa, nasib sebagai guru honorer di pelosok masih jauh dari kata sejarah. Samsi Nugraha atau sapaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar di objek wisata, nampaknya Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, ingin terus melakukan rotasi-mutasi di tempat...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Perjalanan menuju tempat pelantikan rotasi pejabat tinggi di lingkup Pemkab Kuningan, Jumat (13/6/2025) siang ini, tidak hanya berbeda dari biasanya karena...

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan Disdikbud Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, mahasiswa hingga kalangan akademisi. Ketua...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kursi Ketua PGRI Kabupaten Kuningan bakal berganti. Sosok H Pipin Mansur Arifin, tak bisa lagi menjabat karena sudah dua periode. Pertanyaan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung secara resmi menjadi delegasi Propinsi Jawa barat ke tingkat nasional dalam event lomba inovasi pengolahan sampah berbasis...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan Buyut Maskar Cihirup – Kojengkang, tepatnya di wilayah Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis, pada Kamis (12/6/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi berkembangnya persepsi di masyarakat mengenai dominasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), organisasi Pergerakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 dan 3 CPNS di lingkup Pemkab Kuningan resmi dilantik dan...

Advertisement Smart Widget MGID