KUNINGAN (Mass) – Munculnya sejumlah keluhan masyarakat terkait jalan berlubang di beberapa titik jalan raya Kabupaten Kuningan, akhirnya mendapat sorotan pula dari Anggota DPRD Kuningan. Bahkan, Ketua Fraksi PKB DPRD H Ujang Kosasih MSi meminta, agar pemerintah cepat tanggap untuk mengantisipasi makin parahnya kerusakan jalan yang berpotensi membahayakan para pengendara bermotor.
“Ya karena memang faktor cuaca yang sering hujan, jadi jalan-jalan banyak yang rusak atau berlubang. Kami berharap, kepada Dinas PU dan Penataan Ruang sesegera mungkin untuk merespon kondisi jalan yang ada di Kabupaten Kuningan,” ucap Ketua Fraksi PKB DPRD sekaligus Ketua PKB Kuningan H Ujang Kosasih saat ditemui kuninganmass.com diruang kerjanya baru-baru ini.
Walaupun kata Ujang, pihaknya paham dengan kondisi APBD saat ini masih dalam proses evaluasi di Jabar. Sehingga, pemerintah daerah belum bisa mengeksekusi anggaran tersebut.
“Tapi paling tidak dinas sudah memulai mapping, daerah mana yang kondisi jalannya sangat parah, ringan atau kerusakan jalan yang biasa saja. Sehingga, pada saat nanti APBD itu sudah selesai dievaluasi, lalu kemudian sudah bisa dilakukan eksekusi terhadap anggaran-anggaran yang sudah ada di APBD, bisa langsung melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka merespon kondisi keluhan warga tentang jalan rusak,” ungkapnya.
Disebutkan, sejumlah jalan yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan memang tidak semuanya dibawah pengelolaan kabupaten. Ada beberapa ruas jalan kabupaten, jalan provinsi, hingga jalan nasional.
“Saya kira, pasti pihak dinas kalau memang itu jalan provinsi nanti akan berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi. Kalau jalan kabupaten, memang sudah tentu kewajiban pemerintah daerah dalam mengelola dan memperbaiki jalan tersebut,” katanya.
Oleh karena itu kata Ujang, untuk jalan kabupaten di dinas terkait harus sudah melakukan tindak lanjut dari keluhan masyarakat. Walaupun belum dieksekusi, tapi baiknya sudah dilakukan pendataan terlebih dahulu mengenai kondisi jalan yang rusak paling parah hingga kerusakan ringan. (andri)
