DARMA (Mass) – Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan didampingi SKPD terkait melakukan monitoring ke sejumlah titik jalur alternatif penghubung antar kabupaten. Kegiatan monitoring dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat itu, salah satunya dilakukan di Desa Tugumulya Kecamatan Darma yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Ciamis.
Kegiatan yang terbilang mendadak itu bermula dari informasi warga yang mengeluhkan kerusakan jalan kabupaten, akibat masih ditutupnya jalan provinsi yang berada di wilayah Cikijing Kabupaten Majalengka karena longsor. Sehingga, tak jarang kendaraan bertonasi cukup berat yang memilih jalur alternatif tersebut untuk dilalui, baik dari arah Kabupaten Ciamis menuju Kabupaten Kuningan maupun sebaliknya.
Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Rana Suparman SSos didampingi Wakil Ketua DPRD, H Uci Suryana SE serta Ketua Komisi III, H Ujang Kosasih MSi dan sejumlah pejabat dari instansi terkait seperti Dinas Bina Marga, serta pemerintahan desa setempat memantau langsung kerusakan akses jalan tersebut. Mereka juga tak sungkan untuk berjalan kaki sejauh kurang lebih satu kilometer, agar bisa melihat secara detail kerusakan sepanjang akses jalan tersebut agar bisa cepat diperbaiki.
“Kegiatan monitoring ini kami lakukan atas aspirasi masyarakat akibat jalan rusak. Namun, kedatangan kami juga bukan berarti mengevaluasi jalur, malahan kami berterimakasih kepada masyarakat disini yang sudah berinisiatif membantu arus lalu lintas agar berjalan lancar,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Rana Suparman SSos kepada awak media di lokasi kegiatan monitoring kerusakan jalan, Rabu (16/3).
Pihaknya mengaku, adanya kegiatan ini supaya kedepan bisa melakukan perencanaan sebagai upaya perbaikan pembangunan akses jalan, agar alih jalur itu tidak lagi dalam kondisi rusak.
“Sehingga, kami bersama unsur pimpinan didampingi Komisi III dan diikuti pula oleh Dinas Bina Marga untuk melihat kondisi jalan saat ini. Jadi, nantinya ini harus mendapat bantuan yang cepat, tidak perlu harus bertele-tele karena kita juga punya anggaran dana pemeliharaan yang bisa dipergunakan untuk hal-hal seperti ini,” ungkapnya.
Oleh sebab itu lanjut Rana, DPRD Kabupaten Kuningan sendiri sangat mendukung kepada pihak eksekutif yakni pemerintah daerah, untuk segera mengambil langkah secepatnya agar proses perbaikan jalan tersebut bisa kembali baik.
“Jalur ini hampir tiga kilometer yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Ciamis. Jika ini segera diperbaiki, maka akan membantu juga bagi kelancaran transportasi warga baik itu kepentingan perkonomian, pertanian dan lainnya,” terangnya.
Sementara warga Desa Tugumulya, Nanang (30) mengaku, kerusakan jalan pengubung antar kabupaten yang terletak didesanya itu sudah berlangsung selama satu bulan. Sebab akibat jalur utama penghubung Kuningan-Majalengka-Ciamis terputus, kendaraan bertonase cukup berat sering melalui jalur alternatif tersebut.
“Seringnya sih kendaraan berat, kalau kendaraan pribadi jarang. Sampai sekarang juga belum ada bantuan untuk perbaikan jalan dari pemerintah. Kita sih berharap jalan bisa bagus lagi supaya nyaman dilewati,” harapnya.(andri)