Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

DPR Minta 80 Seat Bisnis Haji, Sungguh Terlalu dan Tidak Tau Diri!

KUNINGAN (MASS) – Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pada selasa (13/6) menyampaikan bahwa Maskapai Garuda Indonesia diminta menyediakan 80 kursi business class buat anggota DPR RI yang mengawasi haji tahun ini.

Permintaan tersebut sungguh terlalu dan tidak tau malu karena fungsi pengawasan haji itu menggunakan dana haji dari calon jamaah haji. Sementara tahun 2023 ini, sekitar 20 ribu jamaah yang gagal berangkat karena tidak mampu melunasi ongkos haji yang naik.

Pihak garuda belum dapat memastikan pemenuhan permintaan itu. Pasalnya, pihak maskapainya harus memperoleh izin dari General Authority for Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rakyat Nabung Puluhan Tahun, DPR Haji Eksklusif Minta Gratis

Jamaah haji reguler yang berangkat 2023 rerata mereka sudah menunggu 10-15 tahun lalu. Jamaah haji regular harus menambah 24,8 juta dari tabungan awal mereka. Total ongkos haji berasal dari jamaah (BIPIH) adalah 49,8 juta, sisanya berasal dari nilai manfaat (40,2 juta) dengan rasio BIPIH VS Nilai manfaat adalah 51,9%:48,10%.

Adalah tidak beretika, bila pengawas asal DPR melakukan pengawasan haji dengan seluruh biaya dibebankan kepada nilai manfaat jamaah haji. Ini namanya aji mumpung, berhaji gratis dengan alasan jadi pengawas haji. Sementara peran pengawasannya sangat minim bila ikut bisnis kelas.

Advertisement. Scroll to continue reading.

MKD DPR Harus USUT Permintaan 80 kursi Karena Melanggar Etika Anggota

Sejauh ini, Garuda Indonesia mendapatkan kontrak dari Kementerian Agama untuk membawa jemaah haji 104 ribu reguler dan tambahan kuota 8 ribu reguler.

Seharusnya pihak garuda menolak permintaan tersebut dan membuka ke publik untuk siapa saja 80 seat bisnis anggota DPR tersebut. Karena permintaan anggota DPR tersebut masuk ke ranah gratifikasi dan pelanggaran etika pengawasan DPR.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar menyampaikan alasan kenapa pihaknya meminta Garuda Indonesia menyiapkan 80 kursi business class untuk anggota DPR berangkat ibadah haji ke Tanah Suci.

Jumlah 80 anggota DPR yang mengawasi haji langsung ke tanah suci tidak masuk akal. Tercatat ada beberapa komisi yang mengawasi haji yaitu komisi VIII, komisi V, komisi VI dan Komisi IX. Besar kemungkinan merekalah yang meminta bisnis kelas tersebut.

MKD perlu mengusut permintaan bisnis kelas ini karena sudah melanggar etika dan aji mumpung berhaji dengan fasilitas mewah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jumlah Pengawas DPR Seharusnya Dikurangi Untuk Menghemat Nilai Manfaat BPKH yang akan defisit 2027

Badan Pengelola Haji (BPKH) menyampaikan akan mengalami kesulitan keuangan membiayai haji pada 2027 karena saat ini saldo nilai manfaat terus berkurang. Pengawas DPR yang terlalu banyak dan dibebankan kepada nilai manfaat haji adalah pelanggaran etika dan mengganggu akal sehat.

Rakyat menabung, sementara imbal hasil tabungan di makan sama pengawas asal DPR RI tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pengawasan Haji oleh DPR Sudah Tidak Perlu Dilakukan Langsung ke Tanah Suci Sebab Membuka Aji Mumpung DPR RI

Aneh saat sekretariat DPR Indra menjelaskan bahwa permintaan 80 seat bisnis diajukan dalam rangka fungsi pengawasan yang DPR lakukan terhadap pelaksanaan ibadah haji.

“Tim haji itu dibagi dalam 2 tim, tim pengawasan persiapan haji dan tim pengawasan pelaksanaan haji. Jadi, kegiatan itu kami sudah mengatur jadwal-jadwal keberangkatan tim pengawas dari DPR.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Skema pengawasan haji oleh DPR saat ini tidak efisien dan terlalu gemuk membebani dana haji dan nilai manfaatnya.

Untuk pengawasan haji oleh DPR sebenarnya bisa dilakukan dengan membuka box aduan dari jamaah haji secara digital yang berbiaya murah dan terbuka dan mengoptimalkan sosial media resmi dari DPR RI itu sendiri. Bila ada temuan, DPR bisa memanggil para pihak yang berkepentingan dan mereka wajib memenuhi panggilan tersebut.

Jika Ingin Mengawas Haji, DPR Seharusnya Ikut Fasilitas Rakyat Ekonomi

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jika DPR benar ingin melakukan fungsi pengawasan pelaksanaan haji maka seharusnya para anggota DPR berbaur dengan fasilitas rakyat dalam menjalankan ibadah haji.

Tidur di tenda yang sama, terbang dengan kelas yang sama, wukuf dilokasi jamaah berada, tidak ada keistimewaan fasilitas sehingga mengetahui susah senangnya jamaah dalam melaksanakan haji.

Bukankah begitu esensi haji sebenarnya bahwa semua orang dihadapan tuhan sederajat?! Jangan karena anggota DPR malah minta difasilitasi lebih dari rakyat. Rusak!

Advertisement. Scroll to continue reading.

Penulis : Achmad Nur Hidayat (Ekonom/Pakar Kebijakan/Narasi Institute)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Musim telah tiba. Secara bertahap para calon tamu Allah berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Melaksanakan ibadah haji merupakan...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Adalah Nenek Karti (72), warga Desa Cilimusari Kecamatan Cilebak pertama yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Perjuangannya Karti untuk bisa mendaftar...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1026 calon jemaah haji Kuningan, siap berangkat menunaikan ibadah ke tanah suci Mekkah. Kouta jumlah jemaah haji dari dari kota...

Business

KUNINGAN (MASS) – Perjalanan ibadah haji merupakan momen suci bagi umat Islam yang dijalani dengan penuh kekhusyukan dan kebersamaan. Dalam menjalani perjalanan ini, persiapan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Menunaikan ibadah umroh, pergi ke tanah suci, menjadi mimpi bagi banyak muslim. Meski begitu, banyak juga yang masih was-was memilih tour...

Business

KUNINGAN (MASS) – Moment libur sekolah bakal tiba sebentar lagi pada akhir tahun ini. Pergi umrah bersama keluarga, bisa menjadi pengalaman yang baik. Pergi...

Business

KUNINGAN (MASS) – Berangkat ke tanah suci, tentu menjadi cita-cita bagi semua muslim. Sayangnya, berangkat ke tanah suci (baik haji maupun umroh), kadang dibayang-bayangi...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan tajam dan kontroversial dari Rocky Gerung (RG) tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjadi sorotan masyarakat. Segelintir orang meminta agar...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 374 orang rombongan pertama jamaah haji Kabupaten Kuningan, telah kembali dari tanah suci dan kembali ke tanah air. Sejak keberangkatannya...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Rakyat telah resmi mensahkan Rancangan Undang-Undang atau RUU Kesehatan menjadi undang-undang kemarin Selasa, 11 Juli 2023 Sidang DPR tersebut...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemberantasan Korupsi memaparkan kajian bahwa ada 5,3 juta ton bijih nikel (nickle ore) telah di ekspor secara ilegal ke China....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kemudahaan bebas Visa yang awalnya diberikan kepada 11 negara dan tahun 2016 diberikan kepada 169 negara melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Makanan untuk jemaah haji Indonesia di Mekkah, dikeluhkan karena dianggap seperti paket hemat. Hal itu, dikeluhkan jemaah. Salah satu jemaah yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari pelaksanaan haji. Salah satu jemaah asal Kuningan yang sudah berangkat ke Mekkah, meninggal...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pergi ke Mekkah untuk beribadah Haji dan Umrah, tentu menjadi impian semua ummat islam. Bedanya, untuk pergi haji waktunya ditentukan dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada hari Jumat 9 Juni 2023 Narasi Institute mengadakan zoominari yang membahas terkait Quo Vadis Keberlanjutan Tata Kelola Pasir Laut dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Alasan publik harus tolak kebijakan ekspor pasir laut karena dengan ekspor pasir laut tersebut Pemerintah sedang membahayakan ketahanan nasional dan kebijakan...

Netizen Mass

Pesan Tersirat Presiden Merupakan Ancaman Demokrasi KUNINGAN (MASS) – Banyak analis yang mengulas bahwa Penahanan Johnny G Plate juga artinya memberikan sinyal kepada para...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Prof Dr KH Aqil Siradj MA, nampak datang ke Masjid At Taqwa Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin, Sabtu (6/5/2023) kemarin. Mustasyar PBNU...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ada klaim bahwa bahwa Kurs rupiah menguat 129 point di level 14.706 per dollar AS sebagai bentuk respon pasar atas diumumkannya...

Netizen Mass

JAKARTA (MASS) – Reformasi memasuki usia 25 tahun. Perubahan dari rezim otoriter ke rezim reformasi sudah berjalan sejak 1998-2023 tersebut diwarnai banyak warna. Ada...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Melihat dinamika demokrasi di Indonesia akhir-akhir ini tampak semakin mundur dan mengkhawatirkan. Publik dapat lihat dari manuver-manuver politik saling menjegal dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Nama Bambang Pacul tiba tiba mencuat ke publik ketika potongan videonya dalam rapat RDP antara Komisi 3 DPR RI dengan Menkopolhukam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Achmad Nur Hidayat yang dikenal sebagai Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik yang aktif mengkritisi kebijakan-kebijakan publik memutuskan untuk mundur dari partai...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan adalah bulan dimana ummat Muslim seluruh dunia bersama sama melaksanakan ibadah puasa dari pagi hingga Maghrib dan malamnya melaksanakan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Beberapa waktu yang lalu Menkopolhukam Mahfud MD mengeluarkan pernyataan yang menggemparkan publik dimana Mahfud MD menyampaikan bahwa di Kementerian Keuangan telah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati dapat nilai D. Hal itulah yang diutarakan Achmad Nur Hidayat, ekonom dan pakar kebijakan publik nasional asal Kuningan dalam Gatering...

Government

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pengambil alihan pengelolaan waduk Darma Kuningan oleh Pemprov Jawa Barat dari Pemda Kuningan terus bergulir. Muncul 2 kelompok terkait...

Advertisement
Exit mobile version