KUNINGAN (MASS) — Program “Dagang Mudah Belanja Murah” yang diluncurkan BRI Cabang Kuningan Unit Pasar Baru, menjadi cara untuk memajukan akselerasi pertumbuhan pasar di Indonesia, khususnya di Pasar Baru dan Pasar Kepuh yang terpilih sebagai salah satu lokasi pelaksanaan.
Pelaksanaan progam sendiri terus disosialisasikan pada masyarakat. Termasuk dengan kemeriahan acara yang digelar BRI Kuningan pada Sabtu (23/12/2023) pagi, di area parkir Pasar Baru Kuningan.
Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Kuningan, Dede Surahman SE, menjelaskan bahwa Kabupaten Kuningan menjadi salah satu dari 20 Kabupaten terpilih dari seluruh Indonesia yang terpilih sebagai pasar unggulan untuk program “Dagang Mudah Belanja Murah” Bank BRI, yaitu di Pasar Baru dan Pasar Kepuh.
“Program ini berlaku untuk seluruh Indonesia yang berlaku hanya di pasar-pasar unggulan dipilih hanya cuman 20 kabupaten, dan kuningan terpilih salah satunya pasar baru dan pasar kepuh ini,” ujarnya.
Program ini, lanjutnya, diinisiasi untuk membentuk ekosistem di Pasar Baru dan Pasar Kepuh, sebagai bentuk kontribusi BRI untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Sebetulnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia besarnya hampir 60 persen itu di pasar. Maka kita mengadakan program ini untuk membentuk ekosistem di Pasar Baru dan Pasar Kepuh, agar BRI memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tambah Dede Surahman.
Dijelaskan, program ini membuka peluang bagi para nasabah Bank BRI untuk memperoleh kupon lucky draw dengan membuka tabungan Simpedes BRI dan melakukan aktivasi BRImo dengan saldo minimal Rp250 ribu. Selain itu, pedagang juga memiliki kesempatan untuk memenangkan grand prize dengan melakukan top up atau menambahkan saldo senilai Rp5 juta.
Dalam kesempatan itu, 2 unit sepeda, 2 logam mulia seberat 1 gram, 2 unit televisi 32 inch menjadi hadiah dari grand prize tersebut.
“Voucher lucky draw dapat ditukarkan di toko-toko pilihan BRI, termasuk tiga toko pilihan di Pasar Baru: Toko Rifa sebagai toko kelontongan, Toko Asih Mulya sebagai toko perabotab, dan Toko Sinar sebagai toko sembako,” ungkap Dede Surahman SE.
Setelah peluncuran program, Dede Surahman berharap masyarakat akan lebih aktif dalam bertransaksi dan mengunjungi perbankan, khususnya BRI. Dengan adanya new pasar.id, transaksi digital diharapkan semakin dikenal dan digunakan oleh masyarakat.
Dalam kegiatan ini juga mengadakan kegiatan sosial seperti pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi nasabah dengan yang memiliki aplikasi Brimo. Pasar murah melibatkan kerjasama dengan toko-toko sembako di pasar, dengan harga produk sembako yang lebih terjangkau untuk masyarakat.
Selain itu, kebersihan kios juga ditekankan dalam kegiatan ini untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Diskopdagperin Kuningan, Dede Sutadi S Ip, menyampaikan apresiasi terhadap peran BRI dalam membantu pedagang di Pasar Baru.
“Alhamdulillah BRI dari dulu di Pasar Baru para pedagang merasa terbantu dengan adanya Bank BRI. Mudah-mudahan Bank BRI selalu eksis di tengah-tengah para pedagang untuk membantu mereka meningkatkan ekonomi,” ujarnya.
Ungkapan rasa syukur juga diungkapkan Sartono dari Kadugede dan Muhamad Jaelani dari Pasapen sebagai pemenang grand prize. Sartono memenangkan sepeda, sementara Muhamad Jaelani meraih logam mulia.
“Alhamdulillah bersyukur pada Tuhan YME. Mudah-mudahan kedepannya lebih maju. Maka dari itu, berharap masyarakat yang ada di Pasar Baru mari ikut menabung supaya uangnya aman kalau ditabung di BRI,” ucap Sartono, diamini Muhamad Jaelani yang menyampaikan kebahagiaannya atas kejutan hadiah yang diterimanya. (riyan)