KUNINGAN (MASS) – Kasus pencurian bukan hanya mengincar sepeda motor di halaman rumah atau parkiran umum. Toko atau outlet pun nampaknya jadi target.
Seperti yang baru saja menimpa outlet Doedoe Cup cabang Pandapa, Kuningan Selasa (17/12/2024) dini hari. Outlet tersebut dibobol maling. Beruntung di dalamnya hanya ada Rp700 ribu.
Berdasarkan keterangan Taufik Yunas, pemilik Doedoe Cup, kejadian tersebut diduga melibatkan dua orang yang terlihat mencurigakan di sekitar lokasi sebelum uang kas sebesar Rp 700.000 hilang.
Taufik menceritakan bahwa kejadian tersebut berawal pada pukul 21.00 WIB, saat ada seseorang yang tampak berdiri di trotoar dekat outlet tanpa melakukan pembelian atau duduk.
“Yang pertama jam 21.00, dia cuma datang gak beli gak duduk dia cuma berdiri di trotoar liatin terus, terus dia nyimpen barang deket outlet tapi dianya berdiri di seberang terus kaya mantau gitu, terus ambil lagi barang. Setelah ambil barang pergi ke arah perpustakaan,” tutur Taufik.
Taufik kemudian menambahkan bahwa kejadian mencurigakan kembali terjadi pada pukul 02.00 WIB. Kali ini, seorang pria muda dengan masker tampak berada di halaman outlet. Menurut pemilik Doedoe Cup tersebut, pria ini terlihat mengamati sekitar dan memantau kondisi keberadaan CCTV yang ada di outlet tersebut.
“Orang ini duduk cukup lama, sekitar lima menit, sembari memperhatikan keadaan di sekitar outlet,” lanjut Taufik. Setelah itu, pria tersebut juga pergi menuju arah perpustakaan.
Namun, meski CCTV merekam aktivitas kedua orang tersebut, tidak ada rekaman yang menunjukkan keduanya mengambil uang. Kejadian pencurian ini baru diketahui pada pagi harinya ketika salah satu karyawan outlet hendak membuka toko. Taufik mengungkapkan bahwa pintu outlet terkunci rapat, tetapi jendela tidak terkunci dengan benar.
“Tapi kata yang kerja mah sudah dikunci, tapi saya gatau lah. Tapi intinya lewat jendela, karena jendela gak ke kunci,” jelas Taufik.
Taufik menambahkan bahwa uang yang hilang merupakan uang kas yang biasa disimpan di kasir, khusus untuk kembalian, dan tidak melibatkan peralatan atau barang lainnya. Total uang yang hilang mencapai Rp 700.000.
Meski CCTV merekam gerak-gerik orang-orang yang mencurigakan, hingga saat ini penyebab pasti kehilangan uang masih dalam tahap penyelidikan, karena tidak ada bukti langsung yang menunjukkan pelaku mengambil uang di dalam outletnya. (riyan)