KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615 Kuningan menggelar Istigosah Qubro pada Selasa (2/12/2025) kemarin sore di Masjid An Nur Kodim Kuningan. Tidak hanya Kuningan, Istigosah Qubro bertajuk “Keselamatan dari Bencana Alam” ini, dilakukan serentak di satuan jajaran Kodam III/Siliwangi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Kuningan diwakili Asda III Drs H Dadi Haryadi M Si, Dandim 0615/Kng Letkol Arh Hafda Prima Agung SIP MSc MSi, dan Kapolres AKBP Muhammad Ali Akbar SIK MSI.
Kemudian hadir juga Pimpinan DPRD Saw Tresna Septiani SH, Kepala Kejaksaan Negri Kuningan diwakili Kasi Intelejen Brian Kukuh Mediarto SH, Ketua Kementerian Agama Drs H Ahmad Handiman Romdony MSi, serta Ketua MUI Drs KH Dodo Syarif Hidayatullah MA.
Nampak hadir pula Ketua BAZNAS, pimpinan Ponpes HK, Ketua DMI, Ketua Muhammadiyah, tokoh agama, para Danramil, dan prajurit TNI lainnya.
Istigodah Qubro sendiri diisi dengan dia bersama, tausiyah yang disampaikan Dr KH Ayub Ahmad S Ag M Ag, hingga shalat maghrib berjamaah.
Ketua MUI Kabupaten Kuningan Drs KH Dodo Syarif Hidayatullah MA, dalam sambutannya menyinggung saat ini bencana alam terjadi di beberapa tempat, khususnya Sumatera.
“Dalam Al-qur’an Allah SWT menyampaikan telah tampak kerusakan di lautan dan di daratan itu akibat perbuatan tangan manusia, jika Allah menghendaki agar manusia merasakan akibat daripada perbuatan tangan itu supaya mereka kembali ke jalan yang benar,” ujarnya.
Dan cara yang terjadi, lanjut KH Dodi, bisa jadi ujian tapi bisa jadi peringatan atas perbuatan-perbuatan manusia yang melenceng dari jalan Allah SWT.
“Apabila kita benar-benar memohon kepada Allah S.W.T membersihkan diri Insya Allah, Allah akan selamatkan kita sekalian marilah kita pada saat dzikir fokuskan pikiran dan hati kita hanya untuk Allah S.W.T saja agar dikabulkan,” paparnya.
Sementara, Dandim 0615/Kng Letkol Arh Hafda Prima Agung SIP MSc MSi, mengatakan bahwa Istighosah Qubro bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi sebuah momentum yang mengetuk hati untuk kembali bersujud, bermunajat, dan mengingat bahwa di atas segala kekuatan dunia, ada kekuatan Allah SWT yang Maha Perkasa.
“Di tengah perjalanan hidup kita sebagai masyarakat, sebagai aparat negara, sebagai keluarga, maupun sebagai hamba Allah, kita tentu tidak luput dari berbagai ujian, baik ujian ringan maupun berat. Ada yang diuji dengan kesehatan, ada yang diuji dengan pekerjaan, ada yang diuji dengan kondisi sosial, bahkan ada pula daerah-daerah kita yang diuji dengan bencana alam,” kata Dandim.
Melalui kegiatan istighosah ini, lanjutnya, diingatkan bahwa di balik setiap ujian, ada kasih sayang Allah, di balik setiap kesulitan, ada pintu kemudahan.
“Dan doa yang dipanjatkan sore ini adalah wujud dari keyakinan bahwa Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang bersungguh-sungguh memohon pertolongan,” ucapnya.
Melalui majelis tersebut, Dandim mengajak semua pihak bersama-sama memohon kepada Allah SWT:
– Agar Kabupaten Kuningan dijauhkan dari segala bentuk musibah dan bencana.
– Agar masyarakat hidup dengan damai, tenteram, dan saling menghormati.
– Agar seluruh aparatur negara diberi kekuatan, keikhlasan, dan keteguhan hati dalam menjalankan tugas.
– Dan semoga Allah memberikan perlindungan serta keberkahan bagi keluarga-keluarga kita.
“Tidak ada doa yang sia-sia, tidak ada munajat yang tidak didengar. Semoga setiap lafaz yang kita ucapkan pada sore ini menjadi wasilah turunnya rahmat Allah SWT. Semoga kita pulang nanti dengan hati yang lebih lembut, pikiran yang lebih jernih, dan semangat yang lebih kuat untuk menjaga kebaikan di bumi Kuningan tercinta,” tutupnya di akhir. (eki)
























