KUNINGAN (MASS) – Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan PPNI (Persatuan Perawat Nasioanl Indonesia) Kabupaten Kuningan sejak tanggal 1-20 Maret 2025 kemarin, memperingati HUT ke-51. Saat ini, PPNI Kuningan memiliki anggota yang tercatat di SIM-K sebesar 2.025,. Dari kuantitas, organisasi PPNI memiliki jumlah keangotaan yang terbesar ke-2 setelah PGRI.
Adapun rangaian pengabdian yang digelar mulai dari penyuluhan kesehatan dan Screening PTM (Penyakit Tidak menular), sampai pemberian takjil dan mengirim delegasi untuk berbagai lomba di tingkat Jawa Barat serta webinar “Mencetak Generasi Kuat dengan Mendukung Program Makan Bergizi Sehat” yang diselenggarakan Oleh DPW PPNI Jabar.
Rangkaian peringatan HUT PPNI ke-51 sendiri ditutup dengan ekspos kegiatan dan buka bersama pada Jumat (21/03/2025) bertempat di sekretariat PPNI Kuningan, Perum Mutiara Kasturi, Desa Kasturi – Kuningan. Tidak hanya pengurus dan anggota PPNI Kabupaten Kuningan, penutupan juga dihadiri Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani SH MKn, Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, Wantim DPW Jawa Barat.
Koordinator kegiatan yang sekaligus merupakan sekretaris PPNI Kuningan Aria Pranatha,S.Kep.,Ners.,M.Kep, dalam penutupan tersebut mempresentasikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan. Ia mengatakan, kegiatan dilaksanakan oleh semua pengurus dan angotanya di 17 DPK PPNI pada tanggal 17 Maret ke seluruh desa di Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah, saudari Anggita anggota DPK RS Juanda turut mengharumkan nama Kab Kuningan karena berhasil menjadi Juara 1 Tingkat Jawa Barat Poster Edukasi Makan Bergizi Gratis (MBG). Adapun piala dan sertifikat langsung diberikan oleh wakil Bupati Kunigan serta uang pembinaan 1 jt rupiah langsung ditransfer oleh DPW Jabar ke sdri Anggita,” ujarnya dengan bangga menyebutkan apa yang dicapai anggotanya.
Sementara, Ketua DPD PPNI Kabupaten Kuningan, H. Cecep Mahpud dalam sambutannya, menyatakan kesiapan PPNI untuk berkolaborasi dan mendukung sepenuhnya setiap program dan kebijakan dari pemerintahan daerah. Hal ini, lanjutnya, sesuai dengan VISI PPNI yaitu “Menjadi Organisasi Profesi yang Handal, yang Disayangi Anggota, Dicintai Pemerintah dan Disegani Organisasi Lain”.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan PPNI, ujar H Cecep, merupakan komitmen pihaknya berkontribusi dalam pembangunan Kesehatan Kuningan khususunya mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.
Ini juga menjadi bukti, lanjut H Cecep, bahwa PPNI senantiasa hadir di masyarakat, sehingga keberadaannya dirasakan bermanfaat sesuai dengan slogan DPW PPNI yaitu “Semakin Dekat Dirasakan Bermanfaat”.
Sebagai ketua, H. Cecep menghimbau kepada seluruh anggota untuk senantiasa meningkatkan rasa cinta kita terhadap organisasi. Ia juga menyinggung soal slogan PPNI Kuningan “GACOR” yaitu Gerakan Cinta Organisasi PPNI.
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani SH Mkn sendiri, mengaku hadir untuk memberikan dukungan pada puncak peringatan organisasi perawat satu-satunya di Kabupaten Kuningan tersebut. Tema HUT PPNI ke 51 tahun ini adalah Perawat Kuat Bersinergi Membangun Bangsa, yang menurut Wabup Tuti relevan dengan situasi saat ini.
“Tema ini mengingatkan kepada kita bahwa perawat bukan hanya pelayan kesehatan, tetapi juga mitra masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan warga, ” ujar Wabup Tuti.
Wabup Tuti mengapresiasi keberadaan PPNI yang telah memberikan dedikasinya serta bekerja dengan penuh profesionalisme dalam melayani masyarakat.
“Terimakasih atas pengabdian yang selama ini telah diberikan teman-teman perawat di bidang kesehatan. Kami berharap, agar seluruh perawat tetap bersemangat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh empati, keikhlasan dan profesionalisme” tutur Wabup.
Dalam kesemapatan tersebut, Tuti juga sempat menyinggung program prioritas 100 hari kerja di bidang kesehatan yaitu meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit tanpa antri, pelayanan Puskesmas yang tepat waktu, Pemberian Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil dan balita, Skrining PTM bagi masyarkat usia produktif, Pengaktifan kembali Kartu JKN/KIS dan berbagai program lainnya.
“Maka dari itu untuk mendukung hal tersebut kami membutuhkan kerjsamanya dari seluruh pihak termasuk organisasi PPNI,” pinta Tuti, sembari pamer soal sudah dibukanya layanan respon cepat pengaduan langsung melalui whatssap lapor Kuningan Melesat.
Selain ekspos tentang pengabdianm rangkaian terakhir kegiatan peringatan HUT PPNI ke-51 yang digelar Sabtu (22/3/2025) kemarin ditutup dengan pemotongan tumpeng, buka bersama dan maghrib berjamaah. (eki)