KUNINGAN (MASS) – Kejadian bencana alam berupa angin puting beliung melanda MTs Negeri 9 Kuningan, yang sebelumnya dikenal sebagai MTS Maleber, pada Rabu (15/10/2025) kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Meski hujan yang turun tidak terlalu deras, angin kencang yang menyertainya menyebabkan kerusakan parah di sekolah itu.
Angin puting beliung yang ada selama sekitar lima menit itu mengakibatkan atap sekolah ambruk dan merusak 12 kamar WC yang ada di area sekolah. Selain itu, dua pohon besar di lingkungan sekolah juga tumbang akibat tiupan angin yang kuat.
Beruntung, pada saat kejadian, siswa sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. “Kami sudah memutuskan untuk memulangkan anak-anak sebelum kejadian semakin parah. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ujar Kepsek MTsN 9 Kuningan, Qosim kala diwawancara kuninganmass.com pada Kamis (16/10/2025).
Kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai sekitar 20 hingga 25 juta rupiah. Pihak sekolah kini tengah melakukan proses pembersihan dan persiapan untuk renovasi. “Iya tadi langsung bergerak untuk membersihkan area yang terdampak, dan setelah itu besok akan mulai memperbaiki kerusakan yang ada,” tambahnya.
Untuk sementara waktu, siswa yang ingin menggunakan toilet harus pergi ke masjid sekolah, sementara beberapa diantaranya terpaksa mencari WC di luar sekolah. “Ini sangat darurat, jadi kami meminta pengertian dari semua pihak termasuk ya ke anak-anak murid,” jelasnya.
Pihak sekolah juga mendapatkan dukungan bantuan dana dari Baznas Kuningan. “Alhamdulillah ini amanah yang telah kami salurkan kepada yang membutuhkan, termasuk ini di dunia pendidikan,” tutur Yusron perwakilan Baznas Kuningan.
Sementara, Kapolsek Lebakwangi, Wawan, menyebutkan akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan di cakupan wilayahnya.
“Kami terus memastikan keamanan di wilayah ini dan dengan adanya kejadian ini, diharapkan seluruh pihak dapat lebih waspada dan siap menghadapi bencana alam,” ujar Kapolsek Lebakwangi Wawan. (raqib)
