KUNINGAN (MASS) – Angkatan kerja setiap tahun semakin meningkat. Siuasi ini akan menjadi bom waktu kalau tidak ada upaya dari pemerintah.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan memiliki cara khusus agar para pencari kerja memiliki daya saing. Caranya adalah mereka dibekali keterampilan terlebih dahulu di Balai Latihan Kerja.
Pelatihan dilakukan selama satu bulan dan mereka bukan hanya dilatih tapi dibekali ongkos. Harapan dengan adanya pelatihan ini maka mereka memiliki keterampilan dan keahilan.
“Dari awal tahun hingga September sudah ada 1.044 pencari kerja yang kita latih. Mereka dilatih sesuai dengan potensi masing-masing,” ucap Kadisnakertrans Kuningan Drs H Sadudin MSi kepada wartawan usai kegiatan Penutupan dan Pembukaan Pelatihan Berbasis Komptensi pada Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, Senin sore di halaman kantor setempat.
Sadudin menerangkan, pencaker itu dilatih sesuai dengan bidang keahlian masing-masing baik teknik sepeda motor, servis HP, menjahit dan pengolahan hasil pertanian. Para pencaker itu usai pelatihan ada yang memutuskan berwiraswasta dan juga terjun ke dunia usaha.
Mencicipi Olahan Makanan Hasil Pelatihan
“Intinya kita cipatakan SDM yang terampil, displin, etos kerja yang tinggi sehingga baik bekerja atau membuka usaha mereka sudah terlatih,” ucap mantan Kepala BPPT Kuningan itu.
Pria yang juga pernah menjabat Kepala BP4K itu melanjutkan, pada pelatihan kali ini ada sekitar 80 peserta. Adapun bidang kejurunnya adalah lima bidang.
Sedangkan yang sudah selesai adalah 96 orang. Dengan jumlah bidang kejuruan sebanyak enam. Para pencaker yang dilatih itu berimbang ada kaum laki-laki maupun perempuan.
“Kami sengaja mengundang Pak Bupati agar para pencari kerja ini lebih termotivasi baik yang akan mengikuti pelatihan maupun yang sudah. Ini bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi pengangguran,” ujar Sadudin lagi yang diamini Kepala UPTD BLK Agus Sustiawan.
Sementara itu, Bupati Acep Purnama SH MH berpesan kepada para pencari kerja agar lebih bersungguh-suguh dalam pelatihan. Sedangkan yang sudah selesai segera gunakan ilmu yang sudah diperoleh untuk membuka usaha atau melamar pekerjan ke perusahan.
“Saya yakin dengan adanya pelatihan maka kualitas SDM meningkat. Saya ucapkan terimakasih kepada Disnakertans,” ujar Acep.
Pada kesempatan itu, Acep ikut memberikan sertifiakt kepada para pencaker yang sudah berlatih. Sedangkan kepada yang akan memulai secara simbolis memberikan bantuan alat.
Penyaerahan Sertifikat Pelatihan
Di akhir acara bupati mendapatkan surpise dari para peserta yang sudah beres mengikuti pelatihan tata boga. Bupati diberikan aneka macam olahan makanan hasil kreasi selama pelatihan. (agus)
