KUNINGAN (MASS) – Satu lagi rekomendasi kedai kopi yang harus dikunjungi, Di Ro Sa (dirosa) kopi yang ada di komplek pertokoan, Blok A1 no 12 Perumahan Pesona Mutiara Kasturi-Cirendang.
Kedai yang tak jauh dari jalan raya itu, bernuansa modern minimalis dengan sentuhan ala-ala perkantoran keren. Suasana yang tentu sangat mendukung untuk bekerja, atau sekedar menggelar pertemuan kecil.
Dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari wifi yang cepat, meja meeting yang cukup luas dan TV besar, menambah kenyamanan tempat tersebut. Apalagi, berdekatan dengan masjid, membuat lebih mudah untuk beribadah jika masuk waktu shalat.
Kedai dirosa ini, adalah salah satu unit usaha yang dikembangkan oleh Koperasi Syariah (BMT/Baitul Mal) El-Arbah. Sudah berjalan satu tahun, Kedai yang me-rebranding diri dengan lebih fresh itu, nampak lebih comfortable dan instagrameble.
“Percontohan unit usaha yang dibangun koperasi syariah. Jadi owner-nya bukan saya sendiri, patungan di koperasi bikin usaha yang produktif,” ujar Manajemen Dirosa Coffe H Aburijal Rohman Priyadi.
Penamaan Dirosa sendiri, bukan asal-asalan. Frase kata dari bahasa arab itu, memiliki arti belajar (dirasatun) yang ingin mengingatkan, bahwa semua manusia harus terus menambah pengetahuan sampai kapanpun.
“Mengandung dua makna, dua pilar. Pengen tempat nongkrong ngopi, tapi ingin jadi tempat produktif, untuk bertambah ilmu kebaikan dan penghasilan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Diceritakan, kedai yang sudah berjalan sejak setahun kemarin dengan nama Kedai El Arbah itu, merebranding diri sebulan ke belakang. Meski begitu, tetap tergabung di Koperasi El Arbah.
Bukan hanya memberi kenyamanan dan hidangan yang luar biasa, kedai inipun menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah. Koperasi El Arbah, memang sejak lama bergerak di pembiayaan dan permodalan syariah, tanpa riba.
“Konsep syariah ini perbedaanya, permodalannya dari anggota koperasi, urun dana. Profit sharing dan lost sharing (berbagi untung maupun rugi),” ujarnya.
Bukan hanya itu, saham produktif Dirosa kopi senilai Rp 5juta pun diwaqafkan ke mesjid sekitar kedai, Masjid Mutiara Nurul Islam. Hal itu, dilakukan sebagai bentuk memakmurkan masjid.
“Diharapkan keuntungan ada yang dibagi Mutiara Nurul Islam. Bagaimana memakmurkan masjid ini (bukan hanya infaq dan shodakoh, tapi) saham produktif,” tuturnya.
Kedai Dirosa sendiri, mulai buka sejak pukul 09.00 WIB pagi sampai pukul 22.00 WIB malam. Informasi Dirosa kopi, juga bisa dilihat di @di.ro.sa.coffee melalui akun Instagram. (eki)