KUNINGAN MASS – Diskatan Kuningan bersama BI Cirebon gelar roadshow pelatihan budidaya dan pengolahan hasil pertanian (Urban Farming). Kegiatan itu berhasil dilaksanakan dan puncaknya dilangsungkan di UPTD Diskatan Kuningan dan Kadugede, Sabtu (7/12/2024).
Kepala Diskatan Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si menjelaskan, pelatihan tersebut melibatkan 400 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di 20 kecamatan dalam wilayah binaan 10 UPTD Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Kegiatan dilangsungkan selama lima hari.
Lebih lanjut ia menerangkan, peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai berbagai aspek. Mulai dari pertanian perkotaan, termasuk pembuatan media dan persemaian, budidaya tanaman, pemeliharaan, panen, pengemasan, pembuatan pupuk organik, pestisida nabati, pengolahan hasil, hingga pemasaran produk.
“Pemasaran adalah kunci agar hasil pertanian tidak hanya berhenti pada produksi, tetapi juga dapat memberikan nilai tambah bagi petani. Urban farming memiliki potensi besar, terlebih jika dikombinasikan dengan teknologi digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas,” ujarnya, Selasa (10/12/2024).
Wahyu juga menyoroti potensi besar Kabupaten Kuningan, terutama dalam memproduksi dan mengolah komoditas pertanian lokal yang bernilai ekonomis tinggi. Ia mendorong para peserta untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan guna menciptakan produk yang inovatif, berkualitas, dan berdaya saing.
“Saya mengapresiasi semangat peserta yang sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan ini. Saya berharap pengetahuan yang didapat dapat diterapkan sehingga berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Ia menguungkapkan, program tersebut merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan ekonomi yang mandiri melalui pengembangan pertanian modern yang ramah lingkungan. Tak lupa, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada BI Cirebon atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan itu.
“Ketahanan pangan yang kuat akan berdampak positif pada stabilitas ekonomi, termasuk menjaga inflasi tetap terkendali. Mari kita bersama-sama memajukan sektor pertanian di Kabupaten Kuningan agar semakin inovatif dan berdaya saing,” pungkasnya. (argi)