KUNINGAN (MASS)- Sekrda Dr Dian Rachmat Yanuar MSi memimpin rapat penertiban keramba jaring apung (KJA) Waduk/Bendungan Darma, melalui Zoom Meeting pada Rabu (7/6/2021).
Kegiatan ini diikuti Asisten Perekonimian dan Pembangunan, Kadis Perikanan dan Peternakan Ir Bunbun Budhiyasa, Kasat Pol PP Agus Basuki, Camat Darma Eko Yuyud Mahenda.
Kemudian, Kabag Hukum Setda Kuningan Mahardika Rahman SH MMH, Kabag Perekonomian dan SDA Aris Susanto, Kepala Desa sekitar Wilayah Waduk Darma, dan Ketua Forum Karamba Jaring Apung wilayah setempat.
Sekda Kuningan mengatakan, rapat ini menindaklanjuti surat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Cimanuk Cisanggarung pada bulan Mei 2021 tentang meminta bantuan kepada Bupati Kuningan terkait penertiban KJA di Waduk Darma.
Karena menurutnya, kualitas air Waduk Darma sudah tercemar oleh parameter residu terlarut yang telah semuanya melewati batas standar.
Sehingga merusak instrumen bendungan dan konstruksi bangunan, dan ini akan membahayakan, dan harus dilakukan pengerukan. Untuk memperbaiki kualitas air seperti ini, dibutuhkan waktu 3 tahun.
Masih kata Sekda Dian, apa yang dikatakan BBWS Sungai Cimanuk, mengingat Bendungan Darma digunakan air baku, maka dalam aturan kramba jaring apung bertentangan dengan tujuan utama didirikannya Bendungan Darma.
“Untuk itu dari pihak BBWS akan menertibkan dan ingin mengabalikan kondisi air,” tandasnya.
Namun, dikatakan Sekda Kuningan, sampai hari ini Kuningan masih defisit kaitan dengan kebutuhan ikan.
Sementara Waduk Darma diakui telah menyumbangkan 3.500 ton artinya 25% konsumsi ikan,Sehingga bisa membantu kebutuhan ikan di Kabupaten Kuningan
“Disinilah kita duduk bersama untuk membahas mencari solusi. Dari sisi lain harus ada hal yang kita perhatikan bersama yaitu larutan zat kimia yang menumpuk dari sisa pakan ikan yang mengendap dan banyak juga sampah,” ungkapnya.
Sekda menuturkan, fungsi perairan Waduk Darma itu bukan sungai melainkan bendugan. Untuk itu kita harus memperhatikan hal-hal yang akan menyebabkan perputaran air menjadi lambat. Untuk itu harus di jaga kualitas lingkungannya, salah satunya menertiban jumlah keramba dengan membatasinya dan tidak lagi tercemar dengan penuhnya zat kimia dan zat berbahaya lainnya.
“Sekarang memastikan langkah-langkah kongkrit apa yang akan kita lakukan bersama,” ujarnya.
Hal ini sebagai tindaklanjut dari rapat ini, akan dibentuk Tim penataan Keramba Jaring Apung (KJA) dengan Roadmap dan target yang jelas, melibatkan stake holders yang terkait.
“Target tahun 2022 penataan ini bisa dirampungkan,”ungkapnya.
Sementara itu perwakilan Camat setempat menyampaikan, atas nama Pemerintah Kecamatan Darma sangat mendukung dan siap bekerja sama dengan semua pihak yang terkait penertiban keramba ini.(agus)
Pingback: Tanggapan Petani Keramba Jaring Apung Waduk Darma yang Akan Dilenyapkan – Kuningan Mass