KUNINGAN (MASS) – Ada benarnya pepatah yang mengatakan, untuk menilai orang baik semasa hidup terhadap sesama, lihatlah pada saat meninggal dunia. Apakah banyak yang mengantar dan juga banyak yang mendoakan.
Hal ini terjadi pada Rochman (60). Banpol Polres Kuningan itu meninggal pada Kamis (30/4/2020) jam 22.00 WIB. Sejak kabar meninggalnya ayah tiga orang anak itu ucapan belasungkawa terus mengalir dari warga Kuningan yang mengenal sosok sedarhana dan baik itu.
Wajar yang mengenal bersedih karena sosok Rochman selalu ditemuai warga yang akan melintas di perempatan Citamba. Dengan ramahnya Rochman menyebrangkan warga baik yang akan ke pasar atau mengantarkan anak ke sekolah.
Sudah tak terhitung berapa juta orang yang ia bantu karena ia menggeluti pekerjaan Banpol sudah puluhan tahun atau sudah separuh hidupnya. Ketika ia meninggal maka sudah tidak ada lagi Banpol yang akan menyebarangkan. Tentu akan menjadi kenangan tersendiri bagi warga.
“Terima kasih Pak Rochman. Sesuai dengan artinya namanya memang orangnya sangat baik. Saya bersama anak saya yang kini sudah menikah sering dibantu. Semoga Allah memberikan tempat terindah,” ujar Rina seorang ibu rumah tangga, Jumat (1/5/2020).
Terpisah, salah satu anak almarhum, Nuri Alnaira Nazafarin Rumaisa menyebutkan, proses pemakaman sudah beres dilakukan. Mewakili pihak keluarga mohon sekali lagi dimaafkan kesalahan almarhum pada saat hidup.
“Tahlilaln akan dilakukan usai salat ashar. Kami merasa kehilang bapak yang selama ini kami anggap sebagai pahlawan yang berjuang untuk manafkahi keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Garawangi Haswidi SE menerangkan, almarhum tercatat penerima program BPNT, sehingga pemerintah sudah membantu maksimal sesuai dengan haknya. (agus)