KUNINGAN (MASS) – Kontingen Pencak Silat Padjadjaran Cimande Kabupaten Kuningan menorehkan prestasi gemilang pada Kejuaraan Pencak Silat Piala Menpora RI Ke-4 2025 Tingkat Nasional.
Ajang bergengsi yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 November 2025 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kemarin itu, diikuti oleh sekitar 2.000 atlet dari seluruh penjuru Indonesia.
Dengan mengirimkan 8 atlet Padjadjaran Cimande berhasil membawa pulang 7 medali emas dan 1 medali perak. Hasil yang luar biasa, menunjukkan dominasi dan kualitas pesilat yang diterjunkan.
Adapun medali yang diraih Padjadjaran Cimande adalah dari dua kategori :
1. Kategori Prestasi : Sebanyak 3 atlet yang turun bertanding di kategori ini berhasil menyumbang 3 medali emas secara sempurna. Kemenangan ini menunjukkan ketangguhan teknik dan fisik atlet dalam pertarungan langsung.
2. Kategori Pemasalan (Untuk Atlet Usia Dini/ Muda): Di kategori yang dirancang khusus untuk mengekspos dan mengukur bibit-bibit atlet muda berprestasi, kontingen Padjadjaran Cimande menunjukkan masa depannya yang disiapkan untuk berprestasi. Dari 5 atlet yang dikirim, mereka berhasil meraih 4 medali emas dan 1 medali perak. Hasil ini membuktikan adanya regenerasi dan pipeline atlet yg berprestasi .
Coach Dede Ayah, pelatih utama yang membimbing para atlet, mengungkapkan strategi dan kebanggaannya atas prestasi tersebut.
“Kami menerapkan strategi spesifik untuk setiap lawan, dan saya sangat puas karena anak-anak mampu mengeksekusi dengan sempurna apa yang telah kami latih berbulan-bulan. Mental juara mereka sangat teruji di tengah persaingan yang ketat dan jam terbang,” ujarnya bangga.
“Yang paling membanggakan adalah semangat pantang menyerah mereka; tidak ada satu pun medali yang didapat dengan mudah, semuanya adalah hasil dari keringat, disiplin, dan tekad yang membaja,” papar Coach Dede Ayah didampingi Coach Aep dengan penuh semangat.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Binpres, Iwan Andrianto, menekankan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari sistem yang terstruktur.
“Prestasi yang luar biasa ini adalah buah nyata dari komitmen panjang kami dalam membina atlet secara berjenjang, mulai dari tingkat dasar (pembibitan) hingga ke tingkat prestasi. Hasil gemilang di kategori pembibitan menjadi fondasi yang kuat untuk masa depan. Ini adalah momentum untuk terus berkarya dan mencetak lebih banyak lagi atlet yang siap bersaing di level yg bergengsi,” tegas Iwan bersama tim bina prestasi Syifa Hayati.
Terakhir, Ketua Padjadjaran Cimande Kuningan Dedi Hendriana menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas capaian ini.
“Prestasi ini adalah bukti nyata dari kolaborasi yang solid antara atlet, pelatih, orang tua, dan seluruh jajaran pengurus. Investasi kami, baik dalam hal fasilitas, waktu, dan tenaga, untuk membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan mulai membuahkan hasil,” ujarnya.
“Kami berkomitmen penuh untuk terus mendukung penuh setiap anak didik kami agar menjadi jawara juara, selain itu juga menjadi pribadi yang berkarakter dan berbudi luhur,” imbuhnya.
Pencapaian ini, kata Dedi, merupakan komitmen visi kami dari ke empat aspek dalam pencak silat; beladiri, seni budaya, prestasi dan mental spiritual.
“Hasil ini merupakan salah satu pencapaian visi prestasi, dan regenerasi pelestarian dengan dibarengi pembinaan mental (karakter/budi), sesuai dengan slogan kami Berbudi Berprestasi dan Lestari,” tuturnya. (eki)
