KUNINGAN (MASS)- Diduga melakukan aksi cabul salah satu ustad di Ponpes yang berada di Desa Cisatana Kecamatan Cigugur digeruduk massa.
Mereka geram degan ulah ustad yang diduga sudah melakukan aksi cabul kepada empat santri. Diduga korban banyak, hal ini berdasarkan pengakuan.
Untungnya main hakim sendiri warga itu tidak membuat pelaku meninggal karena diselamatkan oleh pihak keamanan dan langsung dibawa ke Polres.
“Iya kejadiannya tadi pagi, pelaku sudah diamankan di polres. Warga melakukan aksi pemukulan karena geram,” ujar Wawan salah satu perangkat desa di Desa Cisantana, Kamis (30/12/2021).
Saat ini ponpes dijaga oleh perangkat desa, Satpol PP dan pihak kepolisian. Hal ini dikhawatirkan ada aksi susulan dari warga.
Diterangkan, ponpes ini letaknya dekat Dusun Sukamanah dekat denga Buper Palutungan dan kandang sapi milik lapas.
“Sepengetahuan saya sudah ada lebih dari 2 tahun ponpes itu berdiri,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, kuninganmass.com belum mendapatkan konfirmasi dari pihak kepolisian. Sedangkan Kadus Sukamanah Tono membenarkan pelaku sudah ada di polres.
“Korban adalah santri laki-laki, kebanyakan kelas 3 SMP karena di ponpes itu menyediakan jenjang pendidikan SMP dan SMA. Yang mengaku korban baru empat orang,” ujar Tono.
Pelaku sudah beristri dan ponpes berdiri sudah 8 tahun dan selama ini tertutup. Total santri ada 110 orang. Adapun rincianya adalah 70 laki-laki dan 40 santri perempuan. (agus)