KUNINGAN (MASS) – Seorang pria yang diduga maling motor di Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang, babak belur dihajar massa, Senin (24/6/2024) malam kemarin. Hal itu membuat geger warga setempat, bahkan videonya menyebar luas di media sosial.
DKM sekaligus Kesra Cikadu Kecamatan Nusaherang Much Sopyan, mengkonfirmasi kejadian tersebut. Ia menerangkan bagaimana kronologi insiden yang terjadi di wilayahnya. Ia mengatakan, yang dihajar massa adalah terduga maling motor milik salah satu warga Cikadu, Nurholis.
“Motor saudara Nurholis posisi (motor) masih diluar rumah, saat istrinya Nurholis melihat keluar motor gak ada,” kata Sopyan, menerangkan mula mula insidenyang terjadi waktu maghrib.
Panik motor hilang, sang istri kemudian mengabari Nurholis. Pemilik motor kemudian mencoba mencari motor yang hilang ke arah Nusaherang, dan taka da hasil. Akhirnya Nurholis kembali pulang dan mendatangi kakak iparnya untuk dimintai tolong mencari ke arah lain.
Kemudian, di blok sebelah dimana TKP pencurian terjadi (Blok Cipendek RT .004/002), saat menyusuri jalan tepat di dekat Pemakaman Umum Makam Sombeng Blok Sukajaya RT.016/005, terlihat ada 2 orang yang sedang berhenti dengan 2 kendaraan sepeda motor.
Ternyata 1 motor itu adalah motor Nurholis yang hilang. Sempat ditanya kemudian pelaku menjawab berbagai macam alasan akhirnya 1 tersangka kabur dengan menggunakan motor jenis bebek warna merah.
“Satu tersangka lagi dengan barbuk motor yang dicuri bisa diamankan Nurholis dan warga sekitar,” sebutnya.
Karena massa banyak, terjadilah pemukulan. Saat itu, aparat desa mendapat laporan dari warga dan segera turun ke lokasi penangkapan tersangka dan segera menghubungi Polsek Kadugede.
“Tersangka diamankan ke Polsek, terus oleh Polsek tersangka dibawa ke RSUD 45 untuk diobati,” terangnya.
Sementara, Kapolres Kuningan melalui Kasat Reskrim Ika Putu Ika Prabawa kala dikonfrimasi menyebut terduga maling yang dihajar massa, Selasa (25/6/2024) malam, masih dalam perawatan. Ia juga menegaskan bahwa rekan terduga pelaku maling, sudah menyusul diamankan.
“Temannya yang sempat kabur dalam waktu kurang dari 8 jam sudah berhasil diamanakan di daerah Cigugur,” jawab Kasat Reskrim. (eki)