KUNINGAN (MASS) – Beredar video seorang lelaki, R (26), diamankan kepolisian dari warga yang nampak emosi di Pasar Galuh Luragung, Kamis (4/9/2025).
Lelaki itu, disebut-sebut mengedarkan uang palsu, dibelanjakan di warga. Dalam video itu, lelaki tersebut nampak jadi tontonan warga dan dengan segera diamankan kepolisian.
Tidak hanya disitu, lelaki itu juga divideokan saat diinterogasi warga. Ia ditanya KTP namun tak bisa menunjukkan. Saat diinterogasi warga, ia juga dipertanyakan dinas dimana, karena menggunakan pin pegawai pemerintahan.
Lokasi kejadian itu di Desa Luragunglandeuh, dikonfirmasi Kuwu Ruspandi. Ia membenarkan vidoe itu terjadi di wilayahnya, namun tidak tahu lengkapnya.
“Waalaikum salam, muhun pak (iya betul) mung abdi teu acan nampi informasi lengkapna (tapi saya belum nerima informasi lengkapnya),” ujarnya sembari mengarahkan ke Ketua Pasar, karena Kuwu juga sedang di luar saat ada kejadian tersebut. Sayangnya, Ketua Pasar belum memberi keterangan saat dikonfirmasi.
Selain video, beredar juga narasi bahwa lelaki yang diduga mengedarkan uang palsu pecahan 20 ribu, adalah warga Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Dalam narasi yang diedarkan, meminta para pedagang kecil waspada atas peredaran uang palsu.
Kuninganmass.com mengkonfirmasi hal tersebut ke Ulis Ade Hakim. Ia membenarkan, sempat ada yang meminta konfirmasi dari kecamatan Luragung.
“Muhun wargi (warga) Ancaran, tadi tos dicek,” ujarnya, sembari mengaku tidak tahu persis kronologinya.
Ia mengaku, sosok yang diamankan itu tidak ada track record mengedarkan uang palsu. Bahkan, kata Ulis, warganya yang bekerja di salah satu kantor dinas itu, cukup pendiam.
Sementara, Sekretaris DPMD Kabupaten Kuningan H Achmad Faruq, kala dikonfirmasi apakah yang bersangkutan kerja di DPMD (di video orang tersebut ngaku kerja di dinas yang ada di Ancaran), ia belum menjawab.
Pun begitu Polres Kuningan melalui Kasi Humas kala dikonfirmasi juga belum memberikan keterangan. (eki)
