KUNINGAN (MASS) – Insiden menggemparkan ramai menghiasi media sosial. Dimana seorang santri laki-laki di Pondok Pesantren yang ada di Kuningan, HK, meninggal dunia.
Korban sendiri, diduga dianiaya oleh rekan sesamanya saat di asrama, hingga akhirnya meninggal dunia, Senin (4/12/2023) kemarin.
Kala dikonfirmasi, pihak yayasan Husnul Khotimah melalui Ust Sanwani, tidak membantah kejadian tersebut. Hanya saja, ia mengatakan bakal dilakukan konferensi pers di hari ini, Rabu (6/12/2023).
“Besok ada konferensi pers dari pengacara,” jawabnya via seluler, Selasa (5/12/2023) malam.
Dari pantauan Kuninganmass di Polres Kuningan, Rabu (6/12/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB, terlihat rekan santri yang diduga melakukan penganiayaan tengah diperiksa oleh Unit Pidum Reskrim Kuningan.
Dari informasi yang dihimpun Kuningan mass, dugaan penganiayaan sendiri sebenarnya terjadi pada Jumat (1/12/2023) malam.
Saat itu, korban diduga klepto hingga akhirnya dianiaya belasan rekan sesama santri. Diantaranya, masih di bawah umur, namun beberapa sudah lebih dari 17 tahun.
Sempat dilarikan ke klinik, korban kemudian dibawa ke RSUD 45 Kuningan dan meninggal dunia setelah beberapa hari perawatan.
Adapun, informasi ini jadi viral setelah media sosial @tragedi_hk mengunggahkan Selasa (5/12/2023) malam dengan menandai akun-akun lokal ternama.
Sampai berita ini ditulis, baik pihak pondok maupun Polres Kuningan belum memberikan pernyataan lengkap. (eki)