KUNINGAN (MASS) – Kejadian menghebohkan terjadi pada Rabu (21/6/2023) kemarin sore. Dimana, seorang oknum petugas bank emok, diduga berbuat cabul pada anak SD di salah satu desa, Kecamatan Maleber.
Kejadiannya, petugas bank emok F (23) itu hendak menagih hutang. Namun, di rumah tersebut hanya ada anak korban yang usianya masih belia, 9 tahun.
F, malah masuk ke rumah dan berbuat cabul pada sang anak. Anak korban, menangis-nangis. Kemudian, kejadian itu diketahui orang tua korban.
Ayah korban, mencari pelaku dan mendapati F masih menagih hutang di blok lain. Warga lain pun tersulut emosi saat mengetahui hal tersebut. F, hampir dihajar massa.
Beruntung, ada rombongan Generasi Muda (GM) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) yang mengamankan pelaku.
“Ada kejadian (di salah satu desa Kecamatan Maleber), kebetulan memang itu kategori masuk pelecehan seksual anak di bawah umur,” ujar Ketua GM FKPPI E Suhendar, setelah membawa pelaku ke Polres Kuningan, sekitar pukul 23.00 WIB malam.
Ia menegaskan, pihaknya hanya mengamankan terduga dan menyerahkan ke kepolisian. Apalagi, di motor yang digunakan F, ada logo organisasi serumpun yang ditempel. Namun, E Suhendar menegaskan untuk selanjutnya pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya ke keluarga korban dan mekanisme hukum yang berlaku.
Dikatakan, korban anak sendiri masih trauma dan sulit diajak bicara. Saat ke kepolisian, ia diwawancara berbarengan dengan salah satu anggota dewan Fraksi Gerindra.
“Alhamdulillah disini ketemu Bu Sri, kebetulan beliau aktif di perlindungan anak, dan macem-macem, sosialnya udah bagus,” ujarnya. (eki)
Video: