KUNINGAN (MASS) – Pembacokan yang sempat terjadi pada 3 remaja asal Purwawinangun, F (17), A (17) dan E (17) pada Minggu (10/12/2023) lalu, sempat didalami kepolisian.
Usut punya usut, kejadian ternyata bukan di wilayah Ancaran tapi didiga terjadi di Cinembeuy Kecamatan Lebakwangi. Hal itu juga dikonfirmasi Kapolsek Lebakwangi AKP Wawan H.
“Awalnya korban mengaku kejadiannya di Ancaran. Namun setelah diintrogsi dan pengakuan korban, kejadian di wilayah Lebakwangi,” kata Kapolsek, Selasa (19/12/2023).
Baca : https://kuninganmass.com/niat-makan-ke-ancaran-remaja-asal-purwawinangun-dibacok-clurit/
Disebutkan Kapolsek, kasus tersebut tidak ditangani pihaknya. Kabarnya diarahkan ke Polres Kuningan.
Keterangan serupa juga diiyakan oleh kerabat korban, Dani. Ia mengatakan, korban baru mengaku di kemudian hari setelah didalami kepolisian.
“Muhun a saurnateh (Iya katanya) di Cineumbeuy,” ujarnya membenarkan.
Dari informasi yang dihimpun, korban sendiri awalnya enggan melapor namun ketahuan orang tua badannya mengalami luka. Saat ditanya, entah kenapa ketiga remaja itu justru menjawab di Ancaran.
Namun, belakangan dikabarkan saat itu ketiga remaja tersebut bukan sekedar pulang dari membeli nasi kuning di Ancaran. Lebih jauh, dikabarkan ketiganya justru pulang dari Bendungan Kuningan yang diduga ada kaitannya dengan balap liar. (eki)