KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di area pemakan Caringin Kurung Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan, Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban merupakan remaja 14 tahun, inisial H. Ia ditemukan tak bernyawa setelah sempat dicari-cari oleh keluarga.
Saat ditemukan, ada luka lebam pada korban. Hal itu dibenarkan oleh Lurah Kuswara.
“Biasanya korban membangunkan sahur dan berkumpul di masjid, dia pergi sendiri keluar tidak tau gimana kejadiannya tiba-tiba sekitar jam 3 pagi ditemukan oleh warga sudah tewas dan ada luka memar dari dada keatas,” ujarnya kala dikonfirmasi Kuninganmass.com, pada pagi hari.
Kuswara juga mengatakan ketika ia mengetahui kejadian tersebut korban sudah dimandikan. “Kalo saya mengetahui sejak malam mungkin sudah dibawa kerumah sakit untuk diminta kejelasannya,” ungkapnya.
Selain itu, aku Lurah, ia juga sempat berunding dengan pihak keluarga untuk dilakukan otopsi terhadap korban. Hasil dari kesepakatan pihak keluarga, telah mengikhlaskan kepergian korban dan menganggap taqdir kematian untuk korban.
Dari pantauan di lokasi sekitar pukul 09.45 WIB, korban sudah dipulasara dan dikuburkan oleh pihak keluarga. Di lokasi ditemukannya korban, sudah terpasang juga police line. Di rumah duka, nampak berkumpul warga yang bertakziah.
Ayah korban, Puhun Supriatna (64), mengatakan biasanya korban menginap di masjid untuk ikut membangun sahur dan pulang kerumah sekira jam 03.00 WIB namun korban di jam tersebut belum ada pulang kerumah. Puhun mencurigai anaknya dan berusaha mencari di area sekitar.
“Ada teman korban yang bertanya, anak saya sudah pulang atau belum karena tidak ada ikut koprek. Karena tidak ada kabar, saya mulai mencari. Saya meminjam baterai dari tetangga dan bersama mereka mulai mencari,” ungkapnya.
Menurutnya, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal. Meski begitu, pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut dan menganggapnya sudah takdir Allah. (didin/mgg)