KUNINGAN (MASS)- Upaya penangkapan jenis ular piton yang meresahkan warga Desa Taraju Kecamatan Sindangagung pada Sabtu malam ternyata tidak berhasil. Pasalnya, meski sudah mengerahkan petugas Damkar namun hingga subuh ular tersebut tidak tertangkap.
Penangkapan jenis ular Piton dilakukan di kebun samping rumah milik Rohmat (42) Nia Rusmita(33) Dusun Pahing Blok Kondang RT 06 Desa Taraju. Petugas Damkar melakukan upaya penangkapan dari Sabtu (25/1/2020) malam jam 22.00 WIB- 00.30 WIB ( +- 150 menit ).
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/incident/hewan-ternak-sering-hilang-malam-malam-warga-satu-desa-kepung-maling/
“Kami turunkan sebanyak 3 orang anggota dan dalam waktu -+ 150 Menit, ular tidak ditemukan dan menurut saksi mata Pak Rohmat ular tersebut masuk ke dalam lubang di sekitar kebun bambu, ” ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan Mh Khadafi Mufti SPd MSi.
Dikatakan, ular piton atau sanca itu kira panjangnya 5 meter. Pihaknya sudah komuniikasi dengan pihak desa apabila ada tanda-tanda ular keluar untuk segera menghubungi Damkar.
“Kami sih menyarankan agar dapuran bambu di bongkar agar mudah menangkap ularnya. Bagi kami bukan hasil atau tidaknya tapi kami sudah berupaya membantu warga,” ujarnya.
Sementara Sekdes Taraju Darmedi menjelaskan, meski pihak Damkar pulang jam 00.30 WIB tapi pihak bersama warga menunggu hingga subuh. Meski di kebun bambu sudah di pasang lampu terang untuk melihat ke sarang, ternyata ular tidak keluar juga.
“Meski oleh Damkar lubang yang duduga sarang sudah disemprot air namun ular tak kunjung keluar, sehingga hasilnya nihil,” ujar Sekdes. (agus)