KUNINGAN (MASS) – Rumah permanen yang ambruk di Dusun Manis RT 6 RW 2 Desa Cirukem Kecamatan Garawangi, Jumat (8/9/2023) pagi tadi, ternyata milik Toto Tirtasenjaya.
Kapolsek Garawangi Iptu Deden, merilis kronologi kejadian pasca pihaknya mendatangi lokasi kejadian. Rumah ambruk sendiri, diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.10 WIB.
“Menurut keterangan saksi pemilik rumah saudara Toto, bahwa bangunan rumah tersebut dibangun pada tahun 2019,” ujar Kapolsek mengawali keteragan.
Dari rumah panggung yang dibangun dengan luas 8 x 8 meter persegi itu, kata Kapolsek, pemilik rumah sempat mendengar suara retakan pasca salat subuh.
“Sebelum terjadi rumah ambruk, sodara Toto mendengar suara retakan sehabis shalat subuh. Dan pada pukul 06.10 WIB, pada saat sodara Toto sedang berada di luar rumah, terdengar suara keras dan rumah langsung ambruk,” jelasnya.
Ambruknya bangunan rumah tersebut bukan disebabkan dari bencana alam. Melainkan, kata Kapolsek, diperkirakan dari struktur bangunan yang tidak kuat menahan beban. (eki)
Video: