KUNINGAN- Aksi penipuan dengan mengatasnamakan pejabat kembali terjadi. Kali ini, pelaku mengaku sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan.
Modusnya dengan mengirimkan surat pemberitahuan adanya sumbangan kepada sejumlah tempat ibadah. Untungnya, hal ini cepat diketahui Pemkab Kuningan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, modus yang digunakan para pelaku yakni mengirimkan surat pemberitahuan penyaluran sumbangan yang berkop Sekretariat Daerah kesejumlah tempat ibadah.
Surat tertanggal 25 Agustus 2021 bernomer 920/5758/401.325.8/2021 itu, tertulis penyaluran donasi untuk tempat ibadah yang berada di wilayah daerah Kabupaten Kuningan tahun 2021.
Aksi pelaku mudah diketahui lantaran tanda tangan yang dibubuhkan tidak sesuai dengan tanda tangan asli milik Sekda Kuningan.
Sekda Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar, MSi menegaskan, jika surat yang beredar tersebut merupakan palsu.
“Tolong kepada semua pihak terutama para pengurus dan takmir tempat ibadah, apabila menerima surat pemberitahuan tersebut tidak usah ditanggapi dan anggap hoax atau palsu,” sebut Dian, Jumat (27/8/2021).
Apabila ada yang telah dirugikan, harap melapor kepada dirinya atau pihak yang berwajib. Karena hal itu sudah merupakan tindak merugikan.
Dian meminta, agar masyarakat tidak mudah percaya dengan surat yang beredar melalui pesan digital. Pihaknya juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang sudah dirugikan akibat ulah pelaku.
“Surat yang resmi hanya disampaikan melalui saluran resmi milik Pemkab Kuningan. Misalnya website atau media sosial yang dikelola Humas Pemkab Kuningan,” tandasnya.(agus)