KUNINGAN (MASS) – Limbah seringkali dianggap sebagai masalah. Limbah, akan terus menjadi persoalan di masyarakat, jika tidak dikelola dengan baik.
Namun berbeda dengan yang satu ini.
Limbah menjadi berkah, itulah yang sedang digalakkan oleh Karang Taruna Nusa Persada Desa Kalimanggiswetan.
Dengan gerakan 3R, Ketua Karang Taruna Dahrul menyebut yang dilakukan bukan semata-mata bertujuan profit, tapu juga edukasi bahwa sampah, tidak selamanya jadi sumber masalah.
“Ini juga sebuah ranah pengabdian dan penyadaran bahwa ada lebih banyak kesempatan yang bisa dilakukan dari daur ulang sampah,” ujarnya pada kuninganmass.com beberapa waktu lalu.
Beberapa karyanya terbilang unik. Misalnya sofa, yang ternyata dibuat dari botol air mineral. Ada juga jam dinding custom yang dibuat sesuai selera, berbahan kaleng biskuit.
Dahrul menyebut, karang taruna yang dipimpinnya pada periode ini, tidak hanya berfokus pada kegiatan olahraga. Dirinya bertujuan, untuk bisa fokus juga pada pembangunan ekonomi kreatif di masyarakat.
“Adanya karang taruna ‘baru’ ini, saya ingin membuat perubahan yang signifikan dari mulai gerakan sampai dengan pembaharuan,” ujarnya.
Jika karang taruna seringkali dilabeli dengan organisasi yang hanya mengurusi kegiatan olahraga maka perhari ini kami ingin karang taruna nusa persada melakukan pembaharuan di bidang ekonomi kreatif. 99
Kepala Desa Kalimanggiswetan Mulyadi, menyambut positif gerakan ekonomi kreatif yang dilakukan para pemuda tersebut. Dirinya berharap, kegiatan daur ulang bisa jadi contoh bagi yang lain.
“Karang taruna harus menjadi garda terdepan melakukan pembaharuan di segala bidang dengan gerakan milenialnya,” sebutnya.
Adapun, produk ekraf daur ulang limbah tersebut, dijajakan di Instagram @karangtaruna.nusapersada, serta foto-foto produk juga bisa dilihat di @catalog.ktnp, bisa juga pesan melalui direct massage. (eki)