CIAWIGEBANG (MASS) – Puluhan siswa dari SMPN 2 Ciawigebang Desa Sukadana Kecamatan Ciawigebang turut serta dalam kegiatan Pramuka Peduli Lingkungan, Sabtu (19/2/2022) lalu.
Kegiatan yang berlangsung sekitar 2 jam itu, diikuti siswa dengan memberi label tanaman di halaman sekolah. Hal ini dilakukan, sebagai ajang latihan berliterasi, berkreasi dan peduli terhadap lingkungan sekolah.
Ketua Gugus Depan (Gudep) Bagus Sahrulhayat S Pd menyebut, kegiatan ini sangat baik manfaatnya, karena antara inkurikuler terintegrasi dengan ekstrakulikuler.
“Sangat baik, materi pembelajaran inkurikuler terintregrasi dengan ekstrakurikuler kepramukaan,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, diberikan materi pembelajaran inkurikuler pada para siswa agar dapat terintregrasi dengan ekstrakurikuler kepramukaan.
Siswa diberikan materi dan arahan oleh pembimbing kegiatan literasi dan kepramukaan, serta pengetahuan tentang tanaman oleh pengajar IPA.
Materi yang diberikan, bersangkutan mengenai jenis tanaman serta nama-nama ilmiahnya. Kemudian siswa bersama-sama melabeli setiap tanaman yang ada di lingkungan sekolah.
“Dengan ini, kita belajar mengenal nama tumbuhan dari dua bahasa, bukan hanya melihat warna dan tahu manfaatnya saja. Tapi juga memberikan pelajaran kepada anak untuk peduli lingkungan, menjaga, merawat dan melestarikan alam. Lanjutkan,” ucap kepsek Tata Saptaji S Pd.
Kegiatan ini, dikatakan sangat mendukung pada program dan budaya sekolah yaitu LINGKARI (LINGkungan KAya liteRasI). Dengan itu, warga sekolah dapat berliterasi dengan mengetahui tentang nama latin dan manfaat dari tanaman-tanaman yang ada di sekolah.
Bahkan, kegiatan yang terdokumentasi dalam bentuk video itu, juga banyak diapresiasi. Termasuk oleh mantan kepala sekolah disana DR Ariyanto M Pd yang kini pindah ke Mandirancan.
Begitupun, respon baik ditunjukan Wakasek bidang akademik, Edi Supardi M Pd diamini para guru lainnya pun demikian.
Dan bukan hanya dari tenaga pendidik, para peserta-pun mengaku senang. Seperti yang dikatakan siswa Keiza Akmal Maulana. Dengan kegiatan ini, dirinya mengaku jadi lebih tahu soal tanaman.
“Dengan pemberian label tanaman in, kita bisa tahu tentang berbagai jenis tumbuhan di sekeliling kita, serta kegunaan dan pengertiannya,” tuturnya. (eki)