KUNINGAN (MASS) – Tempat yang satu ini bisa jadi rekomendasi buat kalian pemburu kuliner di Kuningan. Jobless Ina, sebuah kedai yang menyediakan Burger.
Tempat yang satu ini, juga sangat cocok untuk kalian penikmat ‘Underground’. Atau mungkin bagi kalian pemburu suasana berbeda.
Pasalnya, disini memang mengusung konsep ‘Underground’, dari mulai set up tempat, hiasan dinding, hingga musik pengiring yang diputar.
Lokasinya berada di Jalan Pramuka, tak jauh dari Mesjid Purwawinangun, Kuningan. Jika kendaraan kalian arahnya menuju perempatan pandapa, kalian bisa segera melambatkan kendaraan sebelum Pendopo, Kantor Pemda.
Jobless Ina sendiri, merupakan kedai yang dibesarkan oleh lima orang. Diantaranya adalah Ale, Indri, Angga, Kiki dan Fathur.
Salah satunya yang diwawancara kuninganmass.com, Ale menyebut nama Jobless sendiri diambil, karena dulu mereka sempat menganggur. Jobless, dalam bahasa Inggris artinya pengangguran.
“Gimana caranya kita bisa ada saving uang, ya kita harus usaha lah, dagang. Dan usaha makanan ini yang cepet perputarannya,” sebutnya bercerita, Senin (5/1/2021) siang.
Buka sejak tahun 2016, Jobless awalnya menjual makanan ringan seperti mie, ceker dan oreo goreng. Awal berdiri di rumah, semoat beberaoa kali pindah sebelum akhirnya menetap 8 bulan terakhir di Jalan Pramuka.
“Sekarang fokus di burger. Tapi udah disesuaikan dengan lidah Kuningan. Kalo soal konsep, ya dari dulu begini, hitam, underground,” tuturnya.
Menurutnya, kelimanya merupakan pelaku music dan komunitas base dari Underground. Selain itu, Jobless juga ingin mengenalkan bahwa Underground itu tidak harus negative.
“Pas pindah kesini, pandemi, PSBB kan. Orang emang banyak yang panik, tapi kita ya jadiin tantangan, gimana caranya tetep jalan. Kita tetep Fun-Fun aja,” ceritanya.
Kuninganmass.com sendiri, mencoba salah satu burger buatan Jobless. Meski makanan ini asalnya dari Eropa, di Jobless rasanya memang sudah disesuaikan.
Bagian luarnya, Rotinya masih lembut dan tidak enek. Untuk lidah Kuningan pun, sangat bisa diterima. Bagian dalamnya, patty yang berisi daging dan sayuran, juga tidak hambar. Dan sausnya, match dengan burger. Porsinya yang cukup besar, juga cukup mengenyangkan. Harus sih, dicoba langsung ke lokasi.
Kini, Jobless sendiri satu atap dengan sebuah vave store. Bedanya, Jobless mengambil ruangan bawah, sedang Vave Store berada di atasnya. (eki)