KUNINGAN (Mass) – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan Rana Suparman SSos menegaskan, rekomendasi DPP soal calon wakil bupati yang jatuh ke tangan Dede Sembada harus dimenangkan. Hal itu dinilai sebagai perintah partai yang wajib diamankan seluruh kader PDIP baik dari tingkat DPC hingga PAC, ranting, dan anak ranting.
“Tidak boleh ada kalimat kenapa kami tidak boleh, semua harus tunduk dan taat kepada keputusan DPP partai. Saya punya keyakinan itu yang terbaik untuk kebesaran partai yang akan datang,” ucap Ketua DPC PDIP Kuningan Rana Suparman SSos usai kegiatan Rakercab kemarin kepada kuninganmass.com, Selasa (21/9).
Terlebih, Rana berkeyakinan setelah Dede Sembada direkomendasi oleh DPP PDIP sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi kader partai yakni H Acep Purnama SH MH, apabila seluruh potensi partai bersatu dalam satu arah pemikiran maka tidak ada seorang pun yang harus keluar dari garis arahan partai.
“Itu tandanya bahwa partai kita mapan organisasi, mantap organisasi. Ketika kita semua mengamankan, dan PAC setelah ini harus menyampaikan ke ranting-ranting, anak ranting partai tolong sampaikan dengan kalimat yang sama bahwa kita harus ikatkan tali kekuatan kita, agar bisa menempatkan kader kita Dede Sembada menjadi Wakil Bupati Kabupaten Kuningan, itu yang akan kita lakukan,” tegasnya.
Rana yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kuningan itu mengaku, sudah mengintruksikan kepada fraksi partai di DPRD untuk melaksanakan perintah DPP partai. “Ketua Fraksi pak Nuzul Rachdy harus mengkonsolidir kekuatan ketujuh fraksi di DPRD menjadi sebuah ikatan yang kuat untuk memenangkan atau mengamankan apa yang sudah menjadi rekomendasi DPP partai,” tandasnya.
Baginya, agenda Rakercab itu sendiri dinilai untuk melakukan sosialisasi rekomendasi DPP terkait cawabup, dan soal bagaimana mekanisme pengisian wabup. Tanpa muncul protes, Rakercab melahirkan keputusan untuk menugaskan Rana sebagai jubir, sekaligus melahirkan keputusan menyangkut pertanggung jawaban pengamanan rekomendasi DPP ke DPC.
“Tidak ada yang protes. Itulah PDIP, ketika dalam proses berdinamika, tapi setelah keputusan partai dikeluarkan, semuanya tunduk dan patuh. Kader partai kami sudah paham tugas dan fungsi yang termaktup dalam mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap SDM dan mantap program,” pungkasnya.(andri)