KUNINGAN (MASS)- Potensi wisata alam yang ada di Kabupaten Kuningan memang sangat menjanjikan. Udara yang sejuk ditambah hijaunya perpohonan merupakan daya tarik bagi para pegiat pariwisata untuk menikmatinya.
Dengan potensi alam yang demikian bagus, tidaklah salah apabila Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) menggandeng Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Jakarta melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan. Kerjasama itu dalam perencanaan Kabupaten Kuningan sebagai destinasi wisata “agroedutourism”.
Pertemuan dalam rangka pembahasan kerjasama tersebut dilaksanakan hari Jumat, (13/7/2018) bertempat di Wisma PEPABRI Jalan Linggajati Kuningan. Sedangkan untuk lokasi yang akan dijadikan wisata agroedutourism adalah Desa Linggamekar Kecamatan Cilimus, dimana lokasinya berbatasan langsung dengan Wisma PEPABRI.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan Kuningan H Acep Purnama SH MH duduk disamping Agum Gumelar beserta para pengurus PEPABRI dan Tim dari STP Trisakti Jakarta. Mereka mendengarkan paparan yang disampakan oleh Novi, salah satu narasumber dari STP Trisakti Jakarta.
Novi menerangkan, Konsep agroedutourism yaitu kegiatan perjalanan atau wisata yang dipadukan dengan aspek-aspek kegiatan pertanian. Hal tersebut mengacu pada unsur rekreatif yang sudah menjadi ciri kegiatan wisata.
Unsur pendidikan dalam kemasan paket wisatanya, serta unsur sosial ekonomi dalam pembangunan pertanian dan perdesaan. Kegiatan ini pula menitikberaatkan kepada upaya menampilkan kegiatan pertanian dan suasana perdesaan sebagai daya tarik utama wisatanya tanpa mengabaikan segi kenyamanan.
Sementara itu Ketua Umum Pepabri Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar tampak sumringah ditengah dinginnya udara Kuningan saat ini. Kegembiraan Agum sangat beralasan karena kegiatan akan membawa dampak yang baik bagi pariwisata Kabupaten Kuningan.
Diharapkan menarik masyarakat untuk semakin mengenal wisata di Kabupaten Kuningan. Sangat dimaklumi juga karena Agum merupakan putera daerah Kabupaten Kuningan.
“Kemitraan strategis wisma Pepabri dengan Desa Linggamekar melalui program pemberdayaan masyarakat dengan konsep Desa Wisata diharapkan dapat membawa manfaat, serta berdampak bagi kedua belah pihak, yaitu akan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Desa Linggamekar dan desa-desa di sekelilingnya,” paarnya.
lebih lanjut dia mengatakan, untuk mewujudkan ini maka diperlukan adanya bantuan dan dukungan para pihak, sebab ketika berbicara pariwisata maka semua pihak harus benar-benar terlibat, baik dukungan masyarakat, sumber daya manusia, Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.
“Kedepan pembahasan ini harus dilanjutkan untuk lebih konkret lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyambut baik rencana pengembangan wisata alam di Kabupaten Kuningan tersebut. Dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan dalam sambutannya.
“Sungguh saya sangat berbahagia sekali mendengar hal ini. Karena akan mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Kuningan tahun 2008-2027, dengan visi yaitu menciptakan kabupaten yang menjunjung konsep agropolitan dan wisata termaju di Jawa Barat pada tahun 2027. Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas kerjasama ini semoga Kabupaten Kuningan kedepan semakin maju,” papar Acep.
Sebagai Kabupaten Konservasi juga, lanjut Acep, Kuningan yang memiliki alam yang sangat baik diharapkan kedepan semakin maju khususnya dalam sektor wisata alam.
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang mengarah kepada semangat konservasi dan pelestarian alam, akan menjadikan Kuningan kedepan terjaga lingkungannya.
Melalui rencana pengembangan wisata ini saya berharap Wisata Alam Kuningan yang berbasis pendidikan dan pertanian akan semakin baik, juga paling penting akan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kuningan, khususnya Desa Linggamekar dan sekitarnya.(agus)