KUNINGAN (MASS) – Bencana tanah longsor kembali mengguncang Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan. Kali ini, Tembok Penahan Tanah (TPT) pada akses jalan lingkungan penghubung antar Dusun Cilayung dan Dusun Ciputat di Blok Sirtung, RT 004 RW 001, Dusun Cilayung, mengalami longsor pada Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut laporan resmi dari Tim Pusdalops PB BPBD Kuningan, yang diterima pada pukul 21.13 WIB dan diperbarui pada Minggu (11/5/2025) pukul 13.45 WIB, longsoran terjadi setelah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat mengguyur kawasan tersebut selama hampir lima jam, dari pukul 17.00 hingga 22.00 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, longsoran berdampak pada TPT jalan sepanjang 10 meter dengan tinggi 3 meter dan lebar 40 cm yang terancam terbawa longsor,” ujar Indra Bayu Permana, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan.
Kondisi tersebut, menyebabkan akses jalan lingkungan penghubung dua dusun menjadi rawan putus, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat sekitar. Selain itu, struktur tanah di sekitar lokasi diketahui cukup labil, sehingga rawan longsor susulan bila hujan turun kembali.
Tim dari BPBD bersama aparat desa, TNI, dan POLRI telah melakukan langkah penanganan darurat dengan memasang rambu-rambu serta pembatas dari bambu di lokasi longsoran sejak Minggu dini hari pukul 03.00 WIB.
BPBD juga menurunkan tim assessment untuk meninjau langsung dampak bencana, sekaligus menyusun kebutuhan logistik dan material pembangunan darurat. Saat ini, material bangunan menjadi kebutuhan paling mendesak untuk memperkuat titik-titik rawan longsor.
“Cuaca saat ini berawan, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bila hujan kembali turun,” terangnya. (argi)
