KUNINGAN (MASS) – Sebagai bos Putra Cimahi Grup, H Chartam yang juga pada tahun 2018 lalu masuk jajaran orang terkaya di Kuningan, mengaku perusahannya di masa pandemi ini, perbulannya drop hingga Rp3 miliar.
H Chartam yang diwawancarai pada Kamis (11/3/2021) siang ini, menyebutkan bahwa masa pandemi yang menghantam terus menerus ini sangat dirasakan pelaku usaha.
“Dengan dihantamnya pandemi terus-menerus ini berarti masyarakat Kuningan daya belinya rendah, dan sangat dirasakan pelaku usaha. Apalagi dengan adanya pembatasan PPKM,” sebutnya.
Sebagai pelaku usaha, H Chartam mencontohkan Putra Cimahi Grup yang biasanya perbulan memiliki omzet hingga belasan miliar, karena pandemi ini kurang lebih drop hingga Rp3 miliar perbulan.
“Jadi para pengusaha ini hampir sama, seperti covid menyerang pernapasan, covid juga menyerang usaha sampe sesak nafas,” ujarnya menganalogikan.
Baca juga: https://kuninganmass.com/soal-pembatasan-h-chartam-ke-bupati-acep-cabut-ppkm/
Chartam menyebut, bahwa itu hanya satu contoh sektor saja. Selain itu, dirasanya drop omzet ini sudah berjalan sekitar 6 bulanan belakangan ini.
“Makin kesini kan makin banyak pengangguran,” ujarnya menjelaskan daya beli yang semakin melemah.
Untuk pemulihan sendiri, Chartam memprediksi akan cukup lama. Setidaknya, disebutkannya pemulihan butuh waktu 5 tahun, itupun dengan syarat pandemi telah selesai. (deden/eki)