KUNINGAN (MASS) – Dalam suasana akhir tahun, keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kuningan menggelar acara silaturahmi bersama Anas Urbaningrum, Kamis (28/12/2023) kemarin.
Acara yang digelar di kediaman Hj Rini Sujiyanti di Jalan Desa Lengkong Kecamatan Garawangi ini, ini dianggap sebagai momen untuk refleksi dan menyatukan tekad menjelang akhir tahun.
Koordinator Presidium MD KAHMI Kuningan, Dr Fahrus Zaman Fadhly, M Pd menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran Dr Anas Urbaningrum.
“Mas Anas itu senior kami, tokoh nasional, orangnya santun, humble, cerdas, dan adalah figur yang menjadi teladan kami,” ungkapnya.
Mengomentari kasus yang melibatkan Anas Urbaningrum di masa lalu, Fahrus menegaskan keyakinan bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan.
“Dalam kasus kemarin, kami meyakini bahwa tidak ada kesalahan, dan di dalam persidangan tidak ada satupun bukti yang meyakinkan Mas Anas bersalah. Ini sepenuhnya kriminalisasi oleh rezim pada saat itu. Kami menentang, Mas Anas adalah aset HMI, aset KAHMI yang dikriminalisasi. Jadi, kami yakin bahwa Mas Anas tidak melakukan seperti yang dituduhkan,” tegasnya.
Sementara, Dr H Anas Urbaningrum, M Si, mengungkapkan kegembiraannya dapat berkumpul dan bersilaturahmi dengan HMI dan KAHMI di Kabupaten Kuningan.
“Dalam rangka kangen-kangenan, sudah lama sekali tidak hadir silaturahim di Kuningan. Jadi, yang paling pokok ini ya silaturahim kangen-kangenan, bertemu sahabat-sahabat lama, adek-adek angkatan, bertemu adek-adek HMI sekarang yang masih aktif. Silaturahim itu yang paling pokok,” ujarnya.
Mengenai Kuningan, Anas mengungkapkan bahwa kunjungannya ke daerah ini bukanlah hal yang asing baginya. “Kalo ke Kuningan ya sering ya dulu, bukan daerah yang asing,” katanya sambil bernostalgia.
Ia juga menyatakan kesan indahnya terhadap Kuningan, terutama dalam konteks silaturahmi.
“Kalo ke Kuningan ya sering ya dulu, bukan daerah yang asing. Kuningan ya selalu indah, lebih indah lagi karena hari ini kan ada perkumpulan atas dasar ikatan sejarah, ikatan komitmen, ikatan semangat bersama, ikatan visi bersama, ikatan lahir batin untuk melihat masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Di akhir, Anas Urbaningrum kemudian memberikan arahan kepada kader HMI Kuningan. Ia mengingatkan, bahwa HMI harus setia pada jalur kaderisasi.
“Kader HMI Kuningan yang paling penting adalah setia pada jalur kaderisasi, setia menunaikan misi organisasi, setia dengan misi perjuangan HMI yang independen, yang intelektual, yang bervisikan Islam, progresif, Islam yang terbuka dan inklusif, Islam yang berpikiran maju. Insya Allah, HMI Kuningan akan tumbuh terus menjadi organisasi yang selalu relevan bukan hanya buat Kuningan tapi buat Jawa Barat dan buat Indonesia,” harapnya. (riyan)