KUNINGAN (MASS) – Dengan tidak ada laginya sistem Open Bidding untuk jabatan tertentu di kalangan ASN Pemkab Kuningan, penempatan posisi akan ditentukan oleh “kotak-kotak” kinerja dengan sistem manajemen talenta.
Manajemen talenta ini, meski dilakukan secara bertahap, namun direncanakan akan digunakan secara menyeluruh. Termasuk untuk posisi Sekda yang sementara ini, masih diisi oleh Penjabat (Pj).
Pj Sekda Kuningan sendiri diisi oleh Dr Wahyu Hidayah M Si. Saat pertama kali menjabat Pj Sekda menggantikan Beni Prihayatno, banyak yang mengira Wahyu dipilih untuk membantu Bupati melakukan OB Sekda definitif.
Namun nampaknya, pasca bergulirnya konsep manajemen talenta ini, peluang Wahyu jadi Sekda Definitif, sama terbukanya dengan eselon 2 lainnya. Tergantung di “kotak” mana ia berada.
Wahyu sendiri, sempat diwawancara hal tersebut, beberapa hari menjelang launching manajemen talenta. Namun Wahyu nampak belum lugas menjawabnya.
“Oh itu kan ada proses ya bu,” kata Wahyu, yang kebetulan diwawancara saat dekat Wakil Bupati Kuningan Hj Tuti Andriani, baru-baru ini.
Ditanya Wahyu sudah berada di “kotak” berapa dari 9 kotak, ia juga belum menjawab. Ia hanya bilang nanti setelah berlaku, semuanya akan terlihat terang benderang.
Untuk diketahui, manajemen talenta sendiri secara resmi dilaunching di Kabupaten Kuningan pada Senin (13/10/2025) kemarin, di Pendopo.
Dikatakan, para ASN akan dinilai sesuai rumus-rumus yang ada, dan ditempatkan dalam kotak-kotak tertentu, dari total 9 kotak, sesuai skill kinerja dan faktor lainnya. (eki)
