KUNINGAN (MASS) – Aulia Nur Rahmawati, mojang asal Kecamatan Ciawigebang ini adalah pribadi yang punya personality ambisius dan banyak ingin tahu. Dan mungkin, modal keingintahuannya itulah yang terus mendorongnya bertumbuh hingga saat ini dengan menyabet puluhan penghargaan.
Cerita pada Kuninganmass.com, Aulia mengaku semua yang diraihnya ini bermula saat ia duduk di bangku pendidikan menengah atas. Ia mulai mencoba banyak hal baru, salah satunya teater. Bukan tanpa sebab, Aulia memilih teater ternyata karena ingin merubah diri yang saat itu masih banyak insecure –tidak PD-. Teater juga membawanya pada banyak hal-hal baru. Disitulah perjalanannya dimulai.
Aulia merupakan perempuan yang berprestasi, puluhan penghargaan telah ia torehkan mulai dari tingkat regional sampai internasional telah dicapai. Salah satunya Juara 2 BNNP NTT FESTIVAL CINEMA Tingkat Nasional tahun 2023, Juara 2 Privacy Warrior Video Contest Tingkat Nasional tahun 2023, peraih penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi berturut-turut pada tahun 2021, 2022, 2023, 2024, sampai Most Favorite Movie Festival UTM Malaysia Tingkat Internasional tahun 2022.
Tidak hanya itu, sedeeret penghargaan lainnya juga berhasil digondol Aulia. Dan menurutnya, perjalanan tersebut tidak gampang. Apalagi saat awal masuk perkuliahan, kondisinya covid. Situasinya cukup pelik, ekonomi keluarganya juga terguncang. Aulia bahkan sempat merasa pesimis. Namun ia menolak untuk menyerah. Ia mecari cara bagaimana dirinya bisa terus melanjutkan perkuliahan.
“Berawal dari masuk kuliah di era covid sedang parah-parahnya, yang mana perjalanan kuliah pun pada awalnya nyaris tidak akan tercapai karna beberapa faktor. Dari situ saya mulai cari cara gimana caranya bisa kuliah dengan segala keterbatasan yang dihadapi,” ungkapnya.
Singkat cerita, akhirnya Aulia mendapatkan beasiswa full hingga lulus. Menurutnya itu merupakan tantangan dan tanggung yang lebih besar.
“Lalu singkat cerita dengan segala perjuangan, disitulah saya bisa kuliah dengan full beasiswa sampai lulus. Tentunya diberi rezeki beasiswa full menjadi tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar karena ajakan diri sendiri untuk bisa grow up dan menorehkan prestasi lainnya,” lanjutnya.
Aulia juga mengatakan bahwa dirinya sempat menjadi model saat Kabupaten Kuningan melaunching batik Kemuning.
“Saya juga menjadi bagian dari fashion show acara Launching Batik Kemuning, sebuah acara bergengsi dan 1 stage dengan pak Iip selaku PJ bupati Kuningan pada saat itu, serta banyak awak media yang meliputi dan beritanya terbit di berbagai media, baik cetak maupun televisi,” ujarnya.
Aulia sangat bersyukur karena dirinya selepas menyelesaikan jenjang pendidikan kuliah, langsung bekerja di salah satu perusahaan. Langkah tersebut menurutnya awal dan terus belajar serta perjuangan untuk mendapatkan karir yang lebih hebat lagi.
“Setelah wisuda sangat bersyukur karna h+1 wisuda saya langsung bekerja di salah satu perusahaan dan menajadi bagian dari Account manager, ini merupakan langkah awal dan bisa belajar lebih bnayak lagi serta memperjuangkan karir yang lebih hebat lagi,” ucapnya.
Meski begitu, ia merasa belum cukup dan belum berakhir. Justru, itu tandanya masih selalu ada hal yang harus diperjuangkan. Ia berharap dan sedang memperjuangan segala mimpi mimpi yang saat ini masih jadi acuan untuk dirinya.
“Memiliki prinsip, saya akan berhenti ketika saya selesai. Menjadi pondasi utama sampai saat ini, yang mana ketika saya rasa belum cukup dan belum berakhir itu tandanya masih selalu harus diperjuangkan. Dan tentunya sangat berharap dan sedang memperjuangan segala mimpi mimpi yang saat ini masih jadi acuan diri sendiri, semoga yang di semogakan tersemogakan,” pungkasnya. (rzl/mgg)
