KUNINGAN (MASS) – Paguyuban Mojang Jejaka Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan Open Donasi dengan tajuk “Peduli Sumatera Aceh: Dari Kita untuk Mereka”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh yang saat ini sangat membutuhkan uluran kasih dan kepedulian.
Zalfa Hana Humaira, salah satu perwakilan dari Paguyuban Mojang Kuningan, menjelaskan kegiatan open donasi tersebut dilaksanakan pada Minggu (7/12/2025), di area Car Free Day (CFD) dan sampai saat ini masih terbuka untuk yang mau mengulurkan tangannya.
“Open donasi ini terbuka untuk umum. Semua lapisan masyarakat bisa untuk bersama-sama mengulurkan tangan,” ungkapnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Senin (8/12/2025).
Kegiatan galang dana di CFD ini menyediakan berbagai metode bagi masyarakat untuk berdonasi, termasuk melalui cash, QRIS, dan transfer. Lokasi penggalangan dana meliputi beberapa area strategis, seperti Area Pandapa, Area Siliwangi, dan Area Taman Kota (Tamkot).
“Kami berharap masyarakat dapat dengan mudah berpartisipasi, baik dengan cara tunai, menggunakan aplikasi, ataupun melalui transfer bank,” tambahnya.
Para pengurus Paguyuban Mojang Jejaka Kuningan berupaya semaksimal mungkin untuk mengumpulkan bantuan, dan mereka telah menyiapkan rekening donasi untuk memudahkan masyarakat dan hingga kini masih bisa menyumbang melalui rekening dibawah ini.
Rekening yang dibuka untuk donasi mencakup BRI dengan nomor 15640100397509 atas nama Nazwa, BNI nomor 1863909006 atas nama Sellma, BCA nomor 2991356331 atas nama Yusuf, dan Mandiri nomor 1340026967207 atas nama Kayla.
Per 7 Desember 2025 kemarin, donasi yang terkumpul telah mencapai Rp 2.955.000. Zalfa menambahkan hasil dari open donasi ini akan langsung disalurkan kepada para korban yang membutuhkan di wilayah Sumatera dan Aceh.
“Kami berharap apa yang kami kumpulkan dapat memberikan manfaat dan meringankan beban mereka yang terkena musibah,” tandasnya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar penggalangan dana, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian masyarakat Kuningan terhadap bencana yang terjadi di daerah lain. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini sangat diharapkan, karena semakin banyak yang berkontribusi, semakin besar pula dampak yang bisa diberikan.
“Kami ingin menunjukkan meskipun kami jauh, hati kami tetap dekat dengan saudara-saudara kami yang membutuhkan, setiap sumbangan, sekecil apapun, sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang,” pungkasnya. (raqib)









