KUNINGAN (MASS) – Dari 40 besar ke 15 terbaik, Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Desa BRIlian, sebuah program unggulan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Program Desa BRIlian ini di selenggarakan tahun 2024 diikuti oleh ribuan desa dan baru mendapat pengumuman pada tahun 2025. Pajambon yang didampingi perguruan tinggi UNS Solo berhasil lolos seleksi babak penyisihan hingga 40 besar, sebelum akhirnya masuk dalam daftar 15 desa terbaik.
Kepala Desa Pajambon, Nani Ariningsih, menerangkan dari 15 desa terbaik pada awalnya direncanakan disaring menjadi 5 besar. Namun, karena adanya perubahan kebijakan di internal BRI, seluruh desa yang masuk 15 besar akhirnya mendapat apresiasi yang sama, yaitu Rp300 juta per desa.
“Dari anggaran ini desa tidak menerima uang. Anggaran itu direalisasikan oleh vendor dan desa hanya menerima manfaat dari fasilitas yang dibangun,” ujar Nani, Selasa (2/9/2025) saat dikonfirmasi KuninganMass.
Menurutnya, fokus pemanfaatan bantuan tersebut diarahkan pada pengembangan agrowisata di kawasan Pakuwon. Beberapa fasilitas yang saat ini tengah dibangun diantara, sekretariat, gazebo tingkat dan payung, panggung seni serta mini zoo.
“Pembangunan ini dimulai tanggal 8 Agustus 2025 dan diperkirakan akan rampung pada 6 Oktober,” tambahnya.
Ia menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada BRI atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Pajambon.
Nani berharap, ke depan Pemdes dan BUMDes Pajambon dapat terus berkembang dan memperkuat sinergi dengan BRI dalam membangun desa yang mandiri dan inovatif. (didin)
