KUNINGAN (MASS) – Senin (20/7/2020) malam terjadi musibah kebakaraan di Dusun Dukuh RT 07/02 Desa Dukuh Dalem Kecamatan Ciawigebang.
Bangunan yang terbakar adalah milik pasangan Emon Kemar (62) dan Anah (58). Kebakaran terjadi pukul 20.15 WIB.
Bangunan yang Terbakar hanya dapur dengan ukuran +- 6 x 6 = 36 M2. Rumah dihuni oleh 2 (dua) Kepala keluarga .
Meski begitu kebakaran ini membut tetangga korban yang berada di Sebelah timur yakni Pardi dibuat histeris. Pasalnya, dapur korban menempel dengan pabrik bawang miliknya.
Begitu melihat api berkobar keluarga Pardi berhamburan keluar rumah. Ada yang membawa dua gas melon, ada yang menangis ketakutan.
Selain itu juga ada yang teriak mencari kunci motor dan mobil. Untungnya pabrik Pardi selamat karena pada saat kejadian hembusan angin kecil.
“Iya selamat karena hembusan angin tidak kencang. Padahal pabrik bawang dengan dapur nemper,” ujarnya Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti usai kejadian.
Menurut keterangan pemilik rumah Emon Kemar, sekitar pukul 15.00 WIB, isterinya dan ibu anah memasak nasi untuk persediaan makan sore didalam tungku.
Kemudian pemilik rumah sekitar pukul 15.30 WIB bersama anaknya berangkat ke dokter. Pemilik rumah kembali dari dokter pada pukul 18.00 WIB.
Sekitar pukul 20.00 WIB dari sebelah selatan terdengar teriakan ada kebakaran dari arah dapur rumah. Kemudian saksi yakni Wahid (46) memberitahukan kepada pemilik rumah.
Tentu Emon pun segera keluar dari rumah dan Wahid langsung memberitahukan warga sekitar untuk melakukan pemadaman api.
“Baru pada pukul 20.40 WIB anggota Polsek Ciawigebang Engkus memberikan infromasi. Mobil Damkar baru tiba di TKP Pukul 21.00 WIB dan langsung bekerja,” ujarnya Khadafi.
Dengan dibantu warga Sekitar, aparat Pemerintahan Desa Dukuh Dalem, Anggota kepolisian sektor Ciawigebang, Inafis Polres Kuningan, PLN Kuningan, akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 22.00 wib ( +- 1 Jam ).
“Penyebab kebakaran diduga dari sisa bara api yang belum padam dari tungku sehabis memasak,” jelasnya.
Sementara jumlah kerugian untuk bangunan yang terbakar 6 x 6 = 36 M2 x @ Rp.250.000/M2 = Rp9 juta. Lalu, perabotan rumah tangga +- Rp1 juta sehingga total kerugian Ep10 juta. (agus)